Jumat, 10 Desember 2010

Apa motivasi ber-1day1juz ?



1 SMS masuk di sore hari. Saat sang surya bergerak perlahan ke ufuk barat.
"kwn, motivasi anda dlm komunitas 1day-1juz pa?"
3 Desember 2010, Muji- Kebumen

sy bls singkat.
1.Ibadah. Membaca Al Qur an itu ibadah
2.Ihyaa as sunnah (menghidupkan sunnah nabi Saw)
3.Menjadi generasi Rabbani
4.Jihad fii sabilillah
5.Memasyarakatkan Al Qur an & men-Qur an-kan masyarakat

Senin, 06 Desember 2010

Happy Islamic New Year 1432 H



MAJU terus, pantang MUNDUR
ISLAM adalah MASA DEPAN
Selamat TAHUN BARU ISLAM 1432 H
mohon HIJRAH lahir & batin

Keluarga Besar Komunitas 1day1juz Indonesia
081 327 64 64 81

Sabtu, 27 November 2010

Menangislah, ketika membaca Al Qur an

Tidaklah termasuk golongan kami orang yang tidak bersenandung dengan al-Qur’an, demikian kata Nabi

Berbeda dengan Kitab Suci lain, al-Quran adalah firman Allah yang tidak mengandung kebatilan sedikit pun. Ia memberi petunjuk jalan yang lurus dan memberi bimbingan kepada umat manusia di dalam menempuh perjalanan hidupnya, agar selamat di dunia dan di akhirat.

Untuk itu tiada ilmu yang lebih utama dipelajari oleh seorang Muslim melebihi keutamaan mempelajari al-Quran. Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari al Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Karena begitu mulianya kedudukan al-Qur’an, maka ketika membaca al-Quran seseorang perlu memperhatikan adab-adabnya agar mendapatkan kesempurnaan pahala dalam membaca Nya:

Pertama, ihlas dan menuluskan niat karena Allah semata. Ini merupakan adab yang paling penting di mana suatu amal selalu terkait dengan niat. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya semua amalan itu tergantung niat-niatnya dan setiap orang tergantung pada apa yang diniatkannya…” (HR.al-Bukhari, kitab Bad’ul Wahyi, Jld.I, hal.9)

Karena itu, wajib mengihlaskan niat dan memperbaiki tujuan serta menjadikan hafalan dan perhatian terhadap al-Qur’an demi-Nya, menggapai surga-Nya dan mendapat ridla-Nya.

Siapa saja yang menghafal al-Qur’an atau membacanya karena riya’, maka ia tidak akan mendapatkan pahala apa-apa. Nabi SAW bersabda, “Tiga orang yang pertama kali menjalani penyidangan pada hari Kiamat nanti…[Rasulullah SAW kemudian menyebutkan di antaranya]…dan seorang laki-laki yang belajar ilmu lalu mengajarkannya, membaca al-Qur’an lalu ia dibawa menghadap, lalu Allah mengenalkan kepadanya nikmat-nikmat-Nya, maka ia pun mengetahuinya, lalu Dia SWT berkata, ‘Untuk apa kamu amalkan itu.?” Ia menjawab, ‘Aku belajar ilmu untuk-Mu, mengajarkannya dan membaca al-Qur’an.’ Lalu Allah berkata, ‘Kamu telah berbohong akan tetapi hal itu karena ingin dikatakan, ‘ia seorang Qari (pembaca ayat al-Qur’an).’ Dan memang ia dikatakan demikian. Kemudian ia dibawa lalu wajahnya ditarik hingga dicampakkan ke dalam api neraka.”(HR.Muslim, Jld.VI, hal.47)

Manakala seorang Muslim menghafal dan membaca al-Qur’an semata karena mengharapkan keridlaan Allah, maka ia akan merasakan kebahagian yang tidak dapat ditandingi oleh kebahagiaan apa pun di dunia.

Kedua, menghadirkan hati (konsentrasi penuh) ketika membaca dan berupaya menghalau bisikan-bisikan syetan dan kata hati, tidak sibuk dengan memain-mainkan tangan, menoleh ke kanan dan ke kiri dan menyibukkan pandangan dengan selain al-Qur’an.

Ketiga, mentadabburi (merenungi) dan memahami apa yang dibaca, merasakan bahwa setiap pesan di dalam al-Qur’an itu ditujukan kepadanya dan merenungi makna-makna Asma Allah dan sifat-Nya.

Keempat, tersentuh dengan bacaan. Imam as-Suyuthi RAH berkata, “Dianjurkan menangis ketika membaca al-Qur’an dan berupaya untuk menangis bagi yang tidak mampu (melakukan yang pertama-red.,), merasa sedih dan khusyu’.” (al-Itqan, Jld.I, hal.302)

Kelima, bersuci. Maksudnya dari hadats besar, yaitu jinabah dan haidh atau nifas bagi wanita.

Al-Qur’an merupakan zikir paling utama. Ia adalah kalam Rabb Ta’ala. Karena itu, di antara adab membacanya, si pembaca harus suci dari hadats besar dan kecil. Ia dianjurkan untuk berwudhu sebelum membaca. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Umar RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah menyentuh al-Qur’an kecuali orang yang suci.” (Shahih al-Jaami’, no.7657)

Perlu diketahui, bahwa seseorang boleh membaca al-Qur’an asalkan tidak sedang berhadats besar, demikian pula disunnahkan baginya untuk mencuci mulut (menggosok gigi-red.,) dengan siwak sebab ia membersihkan mulut sedangkan mulut merupakan ‘jalan’ al-Qur’an.

Keenam, sebaiknya, ketika membaca al-Qur’an, menghadap Qiblat sebab ia merupakan arah yang paling mulia, apalagi sedang berada di masjid atau di rumah. Tetapi bila tidak memungkinkan, baik karena ia berada di kios, mobil atau sedang bekerja, maka tidak apa membaca al-Qur’an sakali pun tidak menghadap Qiblat.

Ketujuh, disunnahkan bagi seseorang untuk ber-ta’awwudz (berlindung) kepada Allah dari syaithan yang terkutuk. Allah Ta’ala berfirman, “Maka apabila kamu membaca al-Qur’an, berlindunglah kepada Allah dari syaithan yang terkutuk.” (an-Nahl:98)

kedelapan, memperindah suaranya ketika membaca al-Qur’an sedapat mungkin.

Rasulullah SAW bersabda, “Hiasilah al-Qur’an dengan suara-suara kamu sebab suara yang bagus membuatnya bertambah bagus.” (dinilai shahih oleh al-Albani, Shahih al-Jaami’, no.358)

“Disunnahkan memperbagus dan menghiasi suara dengan al-Qur’an. Terdapat banyak hadits yang shahih mengenai hal itu. Jika seseorang suaranya tidak bagus, maka ia boleh memperbagus semampunya asalkan jangan keluar hingga seperti karet (dilakukan secara tidak semestinya dan menyalahi kaidah tajwid-red.,).” (al-Itqaan, Jld.I, hal.302)

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah termasuk golongan kami orang yang tidak bersenandung dengan al-Qur’an (melantunkannya dengan bagus).” (Shahih al-Bukhari, Jld.XIII, hal.501, bab at-Tauhid, no.7527)

Hendaknya pembaca al-Qur’an membaca sesuai dengan karakternya, tidak menyusah-nyusahkan diri (dibuat-buat) dengan cara menaklid salah seorang Qari’ atau dengan intonasi-intonasi tertentu sebab hal itu dapat menyibukkan dirinya dari mentadabburi dan memahaminya serta menjadikan seluruh keinginannya hanya pada mengikuti orang lain (taqlid) saja.

Kesembilan, membaca dengan menggunakan mushaf. Hal ini dikatakan oleh as-Suyuthi, “Membaca dengan menggunakan mushaf lebih baik dari pada membaca dari hafalan sebab melihatnya merupakan suatu ibadah yang dituntut.” (al-Itqaan, Jld.I, hal.304)

Hanya saja, Imam an-Nawawi dalam hal ini melihat dari aspek kekhusyu’an; bila membaca dengan menggunakan mushaf dapat menambah kekhusyu’an si pembaca, maka itu lebih baik. Demikian pula, bila bagi seseorang yang tingkat kekhusyu’an dan tadabburnya sama dalam kondisi membaca dan menghafal; ia boleh memilih membaca dari hafalan bila hal itu menambah kekhusyu’annya.

Di antara hal yang perlu diperhatikan di sini, hendaknya seorang pembaca, khususnya bagi siapa saja yang ingin menghafal, untuk memilih satu jenis cetakan saja sehingga hafalannya lebih kuat dan mantap.

Demikian pula, hendaknya ia menghormati mushaf dan tidak meletakkannya di tanah/lantai, tidak pula dengan cara melempar kepada pemiliknya bila ingin memberinya. Tidak boleh menyentuhnya kecuali ia seorang yang suci.

Sepuluh, membaca di tempat yang layak (kondusif) seperti di masjid sebab ia merupakan tempat paling afdhal di muka bumi, atau di satu tempat di rumah yang jauh dari penghalang, kesibukan dan suara-suara yang dapat mengganggu untuk melakukan tadabbur dan memahaminya. Karena itu, ia tidak seharusnya membacakan al-Qur’an di komunitas yang tidak menghormati al-Qur’an.

Demikianlah adab-adab membaca firmal Allah, yang tiada duanya, dibanding dengan kitab-kitab suci agama lain. [SUMBER: Silsilah Manaahij Dauraat al-‘Uluum asy-Syar’iyyah –fi’ah an-Naasyi’ah- al-Hadits karya Dr Ibrahim bin Sulaiman al-Huwaimil, hal.21-25/hidayatullah.com]

Senin, 09 Agustus 2010

HAPPY RAMADHAN 1431 H



Marhaban yaa Ramadhan
Marhaban yaa syahrul Qur'an
Selamat menuaikan ibadah Ramadhan
Semoga menjadi insan yg bertaqwa
Amiin taqabbal ya kariim.
Mohon maaf untuk semua kesalahan

Keluarga Besar Komunitas 1day1juz Indonesia
www.1day-1juz.blogspot.com
CP. 081 327 64 64 81

Jumat, 23 Juli 2010

1day1juz di-complain



Assalamu'alaikum mas bhayu.afwan langsung sj.jgn asal bikin peraturan dlm mbaca al qur'an. apalagi smpe memakruhkan mbaca al quran 1 juz dlm 1 wkt.aq rasa itu boleh2 sj.aq mw tany emang ada hadist yg memakruhkan hal tsb? jgn tlalu mgunakan akal pikiran sj. Hikmah - Cilacap. FB komunitas one day one juz
”maaf, ya saya salah. itu hanya saran. Bisa dilaksanakan atau tidak.” Saya menyesal

Saya khilaf, mungkin karena terlalu bersemangat sehingga begitu mudahnya menggunakan istilah hukum islam. Maksud dari ‘makruh’ di sini adalah ‘sangat dianjurkan untuk tidak dilakukan’. Artinya kalau bisa jangan membaca 1 juz Al Qur an dalam satu waktu. Usahakan bagilah 1 juz tersebut dalam beberapa waktu. Di sini kita berlatih membagi waktu; 15 menit tiap ba’da sholat wajib. Kita berlatih bersabar sebab kita hanya ‘boleh’ membaca 2 lembar saja walaupun kita bisa lebih.
Pembagian 2 lembar tiap sholat ini berfungsi memudahkan sekaligus meringankan target 1 juz kita. Banyak yang merasa berat dan pesimis saat mendengar khatam 1 juz tiap hari. Yang terpikir adalah banyaknya halaman dan ribuan huruf. Semua itu menumpuk di satu waktu. Duuuh… ga bisa nih. Capek…
2 x 5 ini memang bukan harga mati. Artinya bisa ‘dinego’, sesuai kemampuan dan kemauan. Tentu saja dengan resiko dan hasil yang berbeda. Yang penting ujungnya sama ; 1 juz. Dan yang pasti 2 x 5 lebih baik daripada 5 x 2. Terima bersih.


Purwokerto Kota Satria
Jum’at, 23 Juli 2010
Komunitas 1day1juz Indonesia

Selasa, 20 Juli 2010

uniknya surah An-Naml



di hari ke-20 bulan Juli ini, kita bersama juz 20.Di surah ke 27, An Naml ada beberapa ayat yang diulang-ulang dengan redaksi yang hampir sama ;di awal. ada juga statement yang sama di kelima ayat tersebut 'Apakah disamping Alloh ada tuhan (yang lain)?".Mengapa ayat dan pernyataan tersebut diulang-ulang? wallahu a'lam. pasti ada sesuatu yang penting yang perlu kita pahami.mari kita merenungkannya.Perhatikan dengan hati dari ayat 60 - 64.
60. Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran).
61. Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengkokohkan)nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut[1103]? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.
62. Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi[1104]? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).
63. Atau siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan di dataran dan lautan dan siapa (pula)kah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya[1105]? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Maha Tinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya).
64. Atau siapakah yang menciptakan (manusia dari permulaannya), kemudian mengulanginya (lagi), dan siapa (pula) yang memberikan rezki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)?. Katakanlah: "Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar."

Senin, 28 Juni 2010

Sibuk or ga sibuk, ga ngaruh



Lama juga tidak klik FB yang satu ini; One Day One Juz, satu cabang dari FB resmi Komunitas One Day One Juz. Alhamdulillah, ada yang berkomentar.
one day one juz insya Allah jadi suatu hal yang biasa. menurutQu gak terlalu berpengaruh sibuk or enggak, justru kalo sibuk akan semakin bisa ngatur waktunya.betul gak??,he… Nur Rahmawati Nur Rahmawati, facebook one day one juz
saya balas ringkas, “betul, betul,betul…”

Idealnya tidak berpengaruh lapang atau sempit sebab 1day1juz ini mengikuti sholat wajib 5 waktu. Sementara itu sholat fardhu tersebut sudah Alloh Ar Rahiim tetapkan waktunya dan Dia anggap semua muslim bisa melaksanakannya. Dia pukul rata semua orang. Wajar tho wong Dia yang menciptakan manusia jadi tahu betul kapasitas makhluk-Nya. Jadi memang betul tidak berpengaruh; sibuk atau tidak. Maka satu faktor kesuksesan 1day1juz adalah ‘A’ yang kedua setelah Azzam yaitu Alokasi. Adanya waktu khusus untuk membaca Al Qur an.Waktu tersebut adalah setelah sholat wajib.
Tapi tidak semua orang dapat mengalokasikan waktunya. Kalau sholat wajibnya insya Alloh bisa, 5 waktu. Namun meluangkan 10-15 menit setelah dzikir dan doa ba’da sholat itulah yang tidak semua manusia muslim mampu. Padahal seharusnya bisa. Bisa tidaknya kita meluangkan waktu itu sangat tergantung pada ‘A’ yang pertama tadi ; Azzam. Inilah dia kemauan, tekad, ambisi, cita-cita. Kita memahami fadhilah/keutamaan dan manfaat membaca Al Qur an. Oleh karena itu komunitas ini memiliki password 2 x 5 ; 2 lembar dibaca setiap setelah sholat wajib 5 waktu, 2-2-2-2-2 = 1 juz.

Purwokerto Kota Satria
9 Rajab 1431 / 22 Juni 2010
Komunitas 1day1juz Indonesia
www.1day-1juz.blogspot.com
PIC : 081 327 64 64 81

Kamis, 27 Mei 2010

Manfaat dzahir dari membaca Al Qur an


Senin, 17 Mei 2010, pukul.15.11 wib saya dapat SMS yang membuat detak jantung ini semakin cepat. Senyuman syukur terpampang sepanjang SMS tersebut. Ini isinya : Asslmkum, Islamic news: hasil riset Univ.Al Azhar bahwa membaca Al Qur an dapat meningkatkan kinerja otak & mempertajam ingatan sampai 80% krna ada 3 aktivitas yg baik bagi otak yaitu melihat, mendengar & membaca. Waktu yg bagus u/ membaca Al Qur an setelah sholat trutama subuh & maghrib. Di kedia waktu trsebut,otak dlm keadaan refresh karena pergantian waktu dari terang ke gelap dan dari gelap ke terang.mohon disebarkan agar qt bs menjadi umat pintar bersama.
Trias Kharisma Hiqmatin, A.Md, aktivis Ikatan Remaja Masjid Agung Daarussalam (IKRAR MUDA) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
SMS serupa masuk dari Satria (tentu saja bukan nama sebenarnya) dengan nomor ponsel 085729313490, pada Jum’at 6 Mei 2010 pkl.20.08 wib dengan akhir yang sedikit berbeda, “…mohon disebarkan ke sanak keluarga & teman2 lain, semoga kita semua mjd manusia yg bermutu tinggi. Amiin ya Rabb”

Saya belum sempat tabayun ke Google atau cross check ke kang Abik, novelis best seller ‘Ayat-ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih 1 & 2, Bumi Cinta’ yang juga alumni Universitas Al Azhar, Kairo tentang kebenaran SMS tersebut. Tapi saya husnudzan saja.
Isi SMS tersebut menunjukan manfaat dzahir, manfaat duniawi, manfaat yang bisa terasa bahkan dapat dibuktikan. Selama ini kita hanya mengetahui manfaat ukhrawi saja, manfaat yang tak dapat dirasa oleh indra seperti berpahala 10 kebaikan dalam 1 huruf (HR.Muslim), bisa memberi syafaat kepada pembacanya (HR.Ahmad), merupakan ibadah, mendengarkan mendapat rahmat-Nya dan lain sebagainya. Mudah-mudahan kemanfaatan dzahir ini semakin menambah azzam kita untuk membaca Qur an. S’mangat !!!

Purwokerto Kota Satria
24 Mei 2010

Kesan atas 1day1juz



Hari itu sms 1day1juz sengaja mencoba ‘menyapa’ para penerima sms. Setelah mengutip dalil. Saya minta kesan terhadap program 1day1juz. Ini salah satu responnya.
Kesan: sangat bagus dan semoga smua org yg mlakukan’a adlah calon penghuni surga.Tp maaf smpe hri ni an blm bsa ngikutn, bru punya targetn 1hri 2 lmbr. Yanti, ROHIS MAN Purwokerto 2, Selasa 11 Mei 2010, pukul.20.03 wib.

Membaca adalah kewajiban kedua terhadap Al Qur an setelah mengimaninya. 1day1juz ingin melahirkan kebiasaan ini. Setiap hari. Tentu saja amal ini sangat bagus –bagi siapa saja yang beriman pada kitab-Nya- sebab akan mendekatkan diri kepada Alloh Swt. Selain itu membaca Al Qur an memiliki keistimewaan antara lain setiap huruf yang dibaca berpahala 10 kebaikan, Al Qur an akan memberi syafa’at kepada pembacanya dan paling penting dari semua itu adalah membaca kitabullah termasuk ibadah. Inilah yang kita istilahkan dengan Azzam, A yang pertama yang amat menentukan keberhasilan 1day1juz.
Terkait dengan target 1 hari 2 lembar, ini sudah bagus. Karena batas bawah kita adalah setiap hari harus membaca Al Qur an, berapa ayat pun, berapa halaman pun. Pendek kata, yang penting baca Qur an. Namun ini tidak boleh bertahan lama, artinya perlu ditingkatkan dengan memanfaatkan ibadah yang lain. Kita pasti selalu menunaikan sholat wajib, kecuali bagi wanita yang haidh. Nah, 1day1juz itu hanya mengikuti kelima sholat tersebut. Artinya, bila kita bisa rutin sholat wajib, seharusnya (baca: otomatis) kita bisa membaca 1 juz sehari. 1 juz itu cuma 9/10 lembar maka bagi saja kedalam 5 sholat. Hasilnya setiap setelah sholat wajib kita membaca 2 lembar saja. Inilah yang kita sebut dengan Alokasi, A yang kedua yang mendukung kesuksesan 1 day1juz.

1day1juz dan situasi abnormal



“Brngsiap yg tdk mmprindah suarny ktka mmbaca al quran,mk dia tdk trmsuk golngn kmi” (HR Bukhari). Ana dsini krjny 8jm/hr.Dn msh bljr..! 9 Maret 2010 pukul.08.35 wib. Udin, asli Kedung banteng Banyumas. Kerja di sebuah kawasan industri di Jakarta.
Mesam-mesem saya bales,
1day1juz dg 2x5 brlaku dlm situasi normal. Antum ‘abnormal’ monggo diatur wktunya, hrs ad bts bwh,misl, ½ juz /smampu antum.f1 klo mbebani.

Udin, saya lupa nama lengkapnya. Kita bertemu di kajian Sabtu sore di Masjid Agung Baitussalam akhir 2009 lalu. Mas Udin saya bangga punya teman kaya Anda. Masih mau berjuang untuk tetap membaca Al Qur an meskipun waktu sangat terbatas. Kerja di sebuah kawasan industri memang menguras waktu dan tenaga sehingga terkadang ibadah terbengkelai. Hanya orang yang memiliki kesadaran berislam tinggi lah yang akan konsisten.
Jadi 1day1juz dengan 2x5 tidak berlaku pada mas Udin. Fattaqullaha mastatho’tum, Alloh Yang Maha Gagah memerintahkan kita untuk bertaqwa sesuai kadar kita, semampu kita. Kita bisa lihat kesibukan kita sehari-hari. Jika dengan ber-1day1juz 2x5 malah membuat pekerjaan utama kita terganggu (tidak amanah) di sisi lain sebenarnya masih ada waktu lain dimana kita bisa menyelesaikan 1juz maka itu tidak boleh dilakukan. Bekerjalah dengan baik selama 8 jam itu sebab itu juga ibadah bahkan bernilai jihad bagi keluarga. Optimalkan waktu yang ada selepas bekerja untuk merampungkan 1juz, bisa ba’da maghrib atau ba’da isya. Atau sebelum tidur dan ba’da subuh. Bila tak mampu ambillah batas bawah yakni tiada hari tanpa bacaan Qur an, berapa ayat pun, berapa halaman pun. Wajahidu fillahi haqa jihadihi.

Purwokerto Kota Satria

Rabu, 19 Mei 2010

Makruh membaca 1juz dalam 1 waktu



"Komunitas 1day1juz memakruhkan memborong bacaan 1 juz dalam satu waktu saja,"--> koq bs?? Komentar dari facebook Salma batik & tenun

Sejarah 1day1juz tidak bisa dilepaskan dari ibadah fardhu ‘ain sholat 5 waktu yang kita lakukan sehari semalam. Dari sinilah lahir rumus 2 x 5 yakni 2 lembar setelah setiap sholat wajib kita. Polanya akan terlihat jelas dan manis ; 2-2-2-2-2. Inilah yang Rasul Saw katakan bahwa Alloh menyukai amal yang sedikit tapi konsisten. Inilah ruh 1 day1juz ; keistiqomahan.
Banyak orang kaget lalu pesimis ketika ditantang membaca Al Qur an sehari 1juz sehari.Bak memindahkan gunung Slamet. Berat sekali dan hampir tidak bisa. Kalau kita berfikir 1juz, sekitar 9-10 lembar kita baca dalam satu waktu, mungkin akan terasa berat. Sama halnya bila, -sebenarnya Rasul Saw melarang kata ‘seandainya’-, sholat wajib disatukan pelaksanaanya dalam satu waktu. Silakan sholat 17 rakaat dengan satu salam. Duuh betapa beratnya. Bisa dipastikan banyak yang gagal dengan alasan capek kerja, ada rapat, lembur, keluar kota dan lain sebagainya. Wong kita sholat tarawih yang hanya 11 rakaat saja kadang protes. Masya Alloh.
Islam itu mudah, tidak menyulitkan ummatnya. Maka 1day1juz juga mudah. Begin from the end, mulailah dari akhir. 9 atau 10 lembar itu kita bagi saja mengikuti sholat wajib kita. Mudah bukan ?. Oke lah kalo begitu, selamat mencoba.

Purwokerto Kota Satria
17 Mei 2010

Selasa, 18 Mei 2010

1day1juz ga berlaku bagi akhwat ?



Klo akhwat 1day1juz g bkl bs khatam 30hr.kan kpotong ms cuti,so g blaku 1day1juz,tp minimal 1hr =1 ¼ juz. He, cb hitung lg,org eksak biasanya pinter itung2an… 081904029481, Senin 3 Mei 2010 pukul. 19.56 wib
Saya balas cepat, “utk akhwat fokuskn pd 1day1juz bukn pd khatam 30juz sbulan.baca jg tulisn 1day1juz for woman di www.1day-1juz.blogspot.com. Bhayu”

Betul, betul, betul, akhwat atau muslimah memang tidak bisa khatam 30juz sebulan karena ada masa yang ia tidak boleh memegang dan membaca Al Qur an. Untuk itu ada pengecualian atau rukhsoh bagi kaum hawa. Yakni bukan menargetkan 30juz sebulan melainkan tetap 1juz tiap hari. Ya, fokuskan pada 1 hari 1 juz. Kesuksesan Anda adalah khatam 1juz tiap hari. Nah pada saat ‘libur panjang’, bisa dimanfaatkan untuk mendengarkan murattal dari MP3, mura’ajah hafalan hadits Arba’in Imam An Nawawi atau aktivitas berpahala yang lain.
Setelah ‘libur’ usai, Anda dianjurkan untuk membuka lembar sejarah yang baru. Misal, ‘libur panjang’ Anda adalah 3 – 10 Mei 2010 dan 8 Mei Anda sudah normal kembali maka Anda langsung membaca juz 8. Anda boleh tidak membaca juz 4 dan seterusnya yang tertunda dulu. Tapi jika tetap membaca juz 4 dan seterusnya pun tidak apa-apa. Itu pilihan Anda. Perlu diingat, 1day1juz memakai kalender sebagai alat kontrol. Anda bebas memilih kalender masehi atau hijriyah. Selamat ‘berlibur’.

Purwokerto Kota Satria
Jum’at, 7 Mei 2010

Senin, 10 Mei 2010

1day1juz itu hafalan qur an?



1day1juz untuk menghafal ?

1 hr ngapalin 1juz dan berhasil? Hebat !  085642560633, 03 Mei 2010 pkl.21.38 wib
Segera saja saya ralat, “1day1juz bukan menghafalkan qur an tapi membaca rutin, dengan rumus 2x5; 2 lembar tiap setelah sholat 5 waktu. Met mencoba. Bhayu”

Menghafalkan 1juz dalam satu hari bisa jadi tidak mudah tapi sangat mungkin jika kita benar-benar berjihad. Inilah cara berfikir orang yang optimis, orang yang positif. Beda dengan orang yang pesimis bin negatif ; mungkin tapi sulit. Bisa jadi para hafidz menerapkan metode ini untuk menjaga hafalan mereka ; muraja’ah 1juz tiap hari.
Hafal itu sebenarnya hasil dari pengulangan yang konsisten dan kontinyu. Dan 1day1juz adalah mengulang-ulang bacaan yang sama, di waktu yang sama pula. Cermati saja pola 2x5 nya; 2-2-2-2-2. Ini pola yang ajeg, teratur seperti tetesan air yang bisa mengikis batu cadas.
Salah satu aturan dalam komunitas ini adalah pemakaian hari sebagai alat kontrol bacaan kita. Artinya, misal besok Selasa, 4 Mei 2010 maka setiap tanggal 4 kita selalu akan membaca juz 4. Kita akan senantiasa mengulang-ulang 10 lembar qur an tersebut.2 lembar pertama pasti dibaca ba’da subuh, dan seterusnya. Kecuali bagi kita yang tidak bisa 2x5 karena kerja sampai sore atau malam sehingga tidak ada waktu.
Dan ternyata membaca merupakan salah satu cara menghafal selain menyimak dan menuliskan. Ya, hanya dengan membaca saja, tanpa menutup mata insya Alloh kita akan hafal dengan sendirinya. Akan tetapi satu kelemahan cara ini adalah prosesnya lama, tidak bisa seketika namun bisa diprogram. Komunitas ini sedang bereksperimen dalam waktu 5 tahun bisa hafal qur an dengan syarat tiap bulan khatam 1 x sehingga 1 tahun bisa 12 x khatam, maka 60 x khatam dalam 5 tahun.

Purwokerto Kota Satria
Rabu, 5 Mei 2010
1day1juz

1 juz cuma 8 lembar




5u tny lg…sy kn cm pny al-qur an yg 8 lmbr ja gmn..trs sy jg blm pny bku al ma’tsurotnya… 6 Maret 2010, pkl.19.06 WIB. Nur, ROHIS MAN Purwokerto 2

Beda qur an beda jumlah isi per juznya.Qur an terbitan Timur Tengah rata-rata 10 lembar per juz dengan cirri khas akhir halaman pasti akhir ayat. Maka quran ini sering disebut qur an pojok. Sedangkan cetakan Indonesia yang ada di mushola dan masjid kita, yang buram kertasnya umumnya 9 lembar. Qur an jenis bukan qur an pojok. Bisa jadi beda penerbit beda pula jumlahnya, termasuk ang 8 lembar ini.
Tidak usah bingung, caranya mudanh sekali. Bagi saja 8 lembar tadi ke 5 waktu sholat atau berapa pun waktu sholat yang kita mampu membaca setelahnya. Ada kasus seorag teman kita yang ’hanya’ bisa membagi 1juz kedalam 3 waktu sholat sebab dhuhur dan ashar ia tidak sempat. Kasus lain, satu anggota komunitas 1day1juz dari Tembagapura Papua, beliau ’cuma’ bisa membaca 1juz di 2 waktu; subuh dan isya sebab beliau bekerja di PT Freeport yang terkenal itu. Sungguh akan ada azzam yang dahsyat.
Kembali ke 8 lembar tadi. Kita bisa membaginya menjadi 2-1-1-2-2. Atau sekreatif kita dan semampu kita. Bisa 2-2-2-1-1 atau pola lainya yang penting 8 lembar itu bisa kelar dibaca dalam 1 hari. Komunitas 1day1juz memakruhkan memborong bacaan 1 juz dalam satu waktu saja, misal ba’da maghrib meskipun kita bisa. Selamat mencoba.

Purwokerto Kota Satria
3 Mei 2010

Rabu, 05 Mei 2010

1juz cuma 8 lembar



5u tny lg…sy kn cm pny al-qur an yg 8 lmbr ja gmn..trs sy jg blm pny bku al ma’tsurotnya… 6 Maret 2010, pkl.19.06 WIB. Nur, ROHIS MAN Purwokerto 2

Beda qur an beda jumlah isi per juznya.Qur an terbitan Timur Tengah rata-rata 10 lembar per juz dengan cirri khas akhir halaman pasti akhir ayat. Maka quran ini sering disebut qur an pojok. Sedangkan cetakan Indonesia yang ada di mushola dan masjid kita, yang buram kertasnya umumnya 9 lembar. Qur an jenis bukan qur an pojok. Bisa jadi beda penerbit beda pula jumlahnya, termasuk ang 8 lembar ini.
Tidak usah bingung, caranya mudanh sekali. Bagi saja 8 lembar tadi ke 5 waktu sholat atau berapa pun waktu sholat yang kita mampu membaca setelahnya. Ada kasus seorag teman kita yang ’hanya’ bisa membagi 1juz kedalam 3 waktu sholat sebab dhuhur dan ashar ia tidak sempat. Kasus lain, satu anggota komunitas 1day1juz dari Tembagapura Papua, beliau ’cuma’ bisa membaca 1juz di 2 waktu; subuh dan isya sebab beliau bekerja di PT Freeport yang terkenal itu. Sungguh akan ada azzam yang dahsyat.
Kembali ke 8 lembar tadi. Kita bisa membaginya menjadi 2-1-1-2-2. Atau sekreatif kita dan semampu kita. Bisa 2-2-2-1-1 atau pola lainya yang penting 8 lembar itu bisa kelar dibaca dalam 1 hari. Komunitas 1day1juz memakruhkan memborong bacaan 1 juz dalam satu waktu saja, misal ba’da maghrib meskipun kita bisa. Selamat mencoba.

Purwokerto Kota Satria
3 Mei 2010

Kamis, 22 April 2010

Bs 1day1juz hrs SMS ?



Oh iy,mang klo mslnya dh bca itu ntr hrus sms tauzyah ke akh.Bayu,kyk yg akh Bayu kirimin itu gt pa? 1 Februari 2010 pkl.14.47 wib
Aslmkm.g hrs sms tp kl mb.ida mnilai 1day1juz ni bmafaat,silakan sms k tmn2 mb.ida utk b’1day1juz jg.insya sy akn trz sms k 30relawn 1day1juz utk motivasi.jzklh.

Hampir 3 bulan ini isms 1day1juz terkirim ke ±100 orang. Selain sosialisasi komunitas ini, sms tersebut juga untuk memotivasi, mengajak untuk melakukan hal yang sama yakni membaca qur an dengan rumus 2 x 5. Aji mumpung, ada sms murah sekalee ; 100 sms bahkan lebih dalam 1 hari. Eman-eman alias mubadzir jikalau fasilitas ini tidak dimanfaatkan.
Maka bagi kita yang memiliki nomor yang sejenis dengan nomor 1day1juz sms centre, atau operator yang berbeda namun menyediakan fasilitas yang sama bahkan lebih, baiknya Anda mem-forward atau meneruskan (tanpa mengubah isi sms) kepada teman-teman Anda. Mudah bukan ? atau Anda mau membuat sms sendiri, tentu saja mengutip terjemahan dari Al Qur an. Pastikan si pengirim adalah komunitas 1day1juz
Inilah dakwah yang paling efektif, termudah dan termurah. Bagaimana tidak kita cukup duduk manis di sofa atau tiduran di kasur empuk, mainkan jari dan kita sudah berdakwah pada banyak orang. Langsung kena ke orangnya. Siapa tahu –dengan ijin Alloh yang maha membolak-balikan hati - ada satu atau lebih dari teman yang dikirimi sms mendapat hidayah maka apa yang kita dapatkan itu lebih baik daripada dunia dan isinya, khayru minaddunya wamaa fiiha, kata rasul Saw.

Purwokerto Kota Satria
Komunitas 1day1juz Indonesia

Rabu, 14 April 2010

1day1juz jadi halaqah



Aslmkm afwan mas bayu,bgmn low 1day1juz diadakan smacam kholaqoh.oy ad platihan bc quran dg baik or bnar?ju2r bacaan sy msh krng baik! Maturnuwun. Shiroh-Baturraden, 3 Februari pkl.11.07 wib

Bentuk awal dan dasar dari 1day1juz adalah individual.Ini merupakan amalan pribadi (tarbiyah dzatiyah). Namun bila ada beberapa individu muslim melakukan 1day1juz bersama-sama maka amal ini layak menjadi amal jama’i (aktivitas bersama). Dalam rubrik ‘kiat’ bulletin LABBAIK tertulis bahwa siapapun yang sukses ber’1day1juz supaya mengajak 5 teman dan bersama-sama ber’1day1juz. Jadi bentuk selanjutnya dari 1day1juz memang kelompok (halaqoh).
Banyak manfaat atau kelebihan dari halaqoh 1day1juz. Ada kebersamaan, ada ukhuwwah ada persatuan. Kelompk ini bisa bertemu 1 pekan sekali sesuai kesepakatan baik waktu maupun tempat.
Misal, Anda dan 4 kawan berjanji bertemu dan sholat Dhuhur di Masjid Agung Baitussalam Kabupaten Banyumas. Setelah dzikir dan doa sholat, Anda dkk bersila melingkar di satu sudut masjid. Setiap orang membaca 2 lembar kedua (ingat rumus 2 x 5). Kemudian Anda memilih 1 ayat diantara 2 lembar tadi lalu mentadaburinya. Lebih bagus lagi jika bisa meminjam kitab tafsir qur an di perpustakaan masjid. Hmm, alangkah indahnya. 20 menit yang amat bermakna. Setuju ?

Purwokerto Kota Satria
8 April 2010 / 23 Rabiul tsani 1431
Komunitas 1day1juz Indonesia

Selasa, 23 Maret 2010

1day1juz & tahajud call



Aslmkm. Akhi fillah maaf g3.bgmn klo skalian dbwt thjd call ? 085327036682. 21 Februari 2010 pkl.21.24 wib.
Alhamdulllah, ada yang lebih bersemangat.
Aslmkm.bolh sj tp klo bs 1d1j dbudayakan dl.mmng slain k2 td, ad lg 1jt al ma’tsurat (yg ni bbntk sdekah), 1motnh 1 shaum.mhn dukungny. SENT

Benar sekali, 1day1juz merupakan satu dari sekian amal/ aktivitas harian muslim. It’s just the beginning, brothers. Setelah 1day1juz menjadi gaya hidup menjadi kebiasaan dan menjadi karakter yang melekat dalam diri seorang muslim. Kita akan meningkatkan lagi kualitas amal kita, meng-up grade kualitas pengamalan keislaman kita dengan program yang lahirnya hampir bersamaan dengan 1day1juz. Ibarat saudara kembar.
Program itu adalah ‘1juta al ma’tsurat’. Program ini sedikit ‘berbobot’ daripada 1day1juz. Sebab selain kita mengamalkan dzikir pagi dan sore versi Rasul Saw, kita pun akan menyisihkan sebagian dari rizki kita untuk bersedekah buku mini tersebut. Murah sekali. Insya Alloh ini adalah bagian dari amal jariyah yang Rasulullah Muhammad Saw nyatakan sebagai amal yang tak ‘kan putus pahalanya setelah kita mati nanti. Ia adalah il ‘ilmu yuntafan’u bihi, ilmu yang bermanfaat.
So, miliki al ma’tsurat sekarang juga, cari di toko buku islam terdekat di kota kita. Kita memakai referensi al ma’tsurat yang disusun oleh Ust.Hasan Al Banna. Belilah beberapa buah, satu menjadi milik kita yang dibaca rutin sehari sekali; pagi- ba’da subuh dan petang-sebelum maghrib. Sisanya kita bagikan kepada teman2 kita, motovasi mereka untuk melakukan hal yang sama. Selamat mencoba !

Jumat, 12 Maret 2010

1 lembar sehari, meremehkan Al Qur an

wlpn g bs sejus sedina, pling ora selmbar sedina ra pa pa kn?alkhamdulillah? Zaini Rahman 26 Februari 2010 pkl.5.21 wib, facebook : komunitas one day one juz
Saya komentari agak keras : bc 1lmbr 1hr tu dbwh stndr,trll sdkt.ht2 tu tnd mremehkn alquran.cb tingktkn,maaf.visit us www.1day-1juz.blogspot.com

Niat cukup ; membaca. Tapi usahanya belum sempurna ; cuma 1 lembar 1 hari. Hati-hati, membaca 1 hari 1 lembar adalah tanda meremehkan Al Quran, masya Alloh. Ya, itu terlalu sedikit & jauuuh dibawah normal. Tidak mementingkan & mengutamakan tadarus merupakan isyarat lemahnya iman pada kitab-Nya. Padahal Al Qur an adalah petunjuk manusia, pedoman hidup orang islam. Masa’ dalam 24 jam cuma bisa baca 1 lembar ? keterlaluan.
Al-Qur an tidak cukup diimani saja melainkan harus dibaca, dikaji dan ditadaburi. Lalu diserap nilai luhurnya dan diterapkan dalam kehidupan. Inilah yang dilakukan oleh Rasulullah Saw dan para sahabat sehingga mereka menjadi ‘the walking Qur an’, Qur an yang berjalan. Hayya na’mal !

1day1juz bikin semangat !



setelah sy ikt gabung bersama komunitas 1 day 1 Juz ternyata Subhanallah sy jd ga males baca Al Qur'annya jd makin semangat Allahuakbar!!! Jazakllah khoir..
Suci Andayani. facebook: komunitas one day one juz, 22 Februari 2010 pkl.12.36 wib
Saya balas singkat: 1day1juz tu 2x5.rasakn konsistensinya;2-2-2-2-2 m'ikuti sholt wjb,laxana tetesn air di ats batu.pasti&tak bhenti...

Memang, dengan 1day1juz insya Alloh kita jadi lebih bersemangat membaca Al Qur an. Coba saja. Sebab ada tujuan [visi] ; 1 juz. Dan ada caranya [misi] ; 2 x 5. Selama ini kelemahan [baca : alasan] kita adalah tidak punya tujuan atau target, kita harus membaca berapa juz selama 1 hari sehingga engalir saja, moody, kalau lagi mau saja. Alasan lain adalah tidak ada waktu, sibuk kerja, dll.
Nah, membaca 2 lembar saja tiap setelah sholat fardhu sudah sangat cukup untuk memenuhi gizi ruhiyah kita selama 1 hari. Persis seperti sholat wajib yang terbagi dalam 5 waktu. Lalu rasakan... polanya yang ajeg; 2-2-2-2-2, sungguh indah. Selamat mencoba.

Selasa, 09 Maret 2010

2A 1day1juz



1day1juz dengan formula 2x5 bisa efektif ada syaratnya yakni 2A. Syarat itu rukun tanpa ini tidak sah alias gagal. A yang pertama adalah Azzam. A kedua ialah Alokasi. Keduanya satu paket; satu tiada akan meniadakan yang lain.
Azzam merupakan tekad, semangat yang lahir dari iman dan pengetahuan tentang apa itu Al- Qur an, keutamaan membaca serta manfaatnya. Tingginya azzam berbanding lurus dengan tingginya iman dan pengetahuan kita tentang keutamaan membaca serta manfaat Al- Qur an. Dan sebaliknya.
Alokasi, adalah waktu khusus. 1day1juz memanfaatkan waktu sholat sebagai acuan. Maka formulanya bernama 2 x 5. Nah, mengacu pada waktu sholat juga penting sebab seringkali kita beralasan tidak punya waktu untuk membaca qur an karena kesibukan kita. Tapi sesibuk apapun pasti kita punya waktu untuk sholat wajib sebab ia kewajiban asasi muslim.

Jumat, 05 Maret 2010

Efektif tapi tidak efisien

Lo hbs shalat fardhu ga bs coz lngsng ngerjain yg laen. Klo cuma pny wkt b’d subuh sm mau tidur bs efektif ga? 085 227 686xxx Putra, 6 Februari 2010, pkl.23.12 wib

Mengerjakan yang lain setelah sholat adalah tanda tidak bisa memprioritaskan amal/ aktivitas. Padahal membaca Al-Quran itu harus diutamakan, didahulukan. Maka sediakan waktu ± 15 menit setelah dzikir dan do’a untuk membaca Qur an.
Kemampuan meluangkan waktu ini sangat bergantung pada satu dari 2A 1day1juz yakni Azzam. Sedangkan Azzam ini lahir dari iman dan pengetahuan atas keutamaan dan manfaat membaca Al Qur an. Pengetahuan yang utama dari membaca Al Qur an adalah beribadah.
Bisakah mengkhatamkan 1juz dalam sehari tanpa 2x 5 ? oh sangat bisa tapi itu bukan 1day1juz. Sebab 1day1juz itu 2x5 dan 2A. Boleh saja membaca Qur an pada 2 atau 3 waktu tapi yang pasti 2x5 lebih baik daripada 5x2, artinya membaca 5 lembar pada 2 waktu lebih berat, lebih membutuhkan banyak energy daripada membaca 2 lembar pada 5 waktu. Efektif memang, bisa selesai 1juz namun tidak efisien. Buktikan saja.

1day1juz dan hafalan Qur an

Sultoni ieie utami
Aslmkm,1day1juz bukan hanya mengejar hafalan/hanya untk mengkhatamkan Al Quran saja,tp yg lebih penting bagaimana menjaga ayat2 tsb. af1 jiddan jika ada kekeliruan,syukran.waslm.
Saya beri komentar singkat : jazakallah ahsanal jaza. memang 1day1juz hanya berorientasi pada bagaimana membaca alquran dg benar menjadi budaya dan gaya hidup anak muda muslim. utk hafalan qt bs pk metode Ust.Yusuf Mansur dg 1day 1ayat-nya atau metode yg lain.

1day1juz memang tidak mengejar hafalan namun target 1 juz sehari tetap menjadi prioritas. Artinya tidak asal membaca Qur an. Bukan sesempatnya, seadanya waktu dan semaunya. Ada manajemen di sana. Ada goal, tujuan di ujung.
Menghafal adalah cara terbaik untuk menjaga ayat-ayat Qur an dalam otak kita. Hafal adalah hasil dari pengulangan. 1day1juz akan mengulang ayat, surah yang sama pada waktu yang sama pula. Artinya kalau berpatokan pada kalender masehi maka setiap 1 Maret kita pasti akan membaca juz 1.
Dan itu tidak hanya sekali tapi berkali-kali. Sebuah konsistensi. Keajegan. Maka rasakan, pelan dan pasti kita pun akan hafal Qur an dengan 1day1juz. Komunitas ini sedang bereksperimen ; ber1day1juz selama 5 tahun bisa hafal qur an. Bismillah.

Kamis, 18 Februari 2010

Gabung ke komunitas 1 day 1 juz

Satu SMS menggetarkan Hi-Tech ku. Nomor asing masuk tepat pukul.10.53 WIB tanggal 24 Januari 2010, hari Ahad.
Aslmkm. Akh,sy ingin ikut gbung k kmnts 1day 1juz.nm sy WiwitDianNovianti,jl.n gn slamet 15 no; 1,perum prwsari indah.jzk.w3. 0852273872xx

Alhamdulillah, sinar 1 day 1 juz semakin terang. Semoga terus terang dan terang terus bagai sang surya menyinari dunia. Kasih ibu kepada beta...he he. Menjelang dhuhur saya baru bisa membalas.
Aslmkm jg. monggo s, siapa sj bs join 1 day 1 juz. Bc 2lmbr tiap stlh sholt wjb. Ajak teman&bwtlh komunitas 1 day 1 juz. SENT
Ya, komunitas 1 day 1 juz adalah komunitas bagi siapa saja yang ingin memiliki budaya baru dan gaya hidup baru sebagai seorang muslim. Gaya hidup baru itu adalah budaya membaca Al-Qur an. Program ini sebenarnya dikhususkan bagi para generasi muda wabil khusus para pelajar dan remaja. Namun bagi Anda para generasi senior [saya tidak menyebut ‘tua’] pun sangat bisa bergabung. Ibarat kelas kereta api. Para anak muda ini duduk manis di bangku VIP atau eksekutif. Mereka menjadi prioritas program ini.
Banyak dari kita beralasan tidak bisa membaca Qur an 1 hari 1 juz karena sibuk dan tak punya waktu. Padahal Alloh Swt telah mengatur pola dan ritme hidup kita dengan sholat 5 waktu. Jadi gampang saja untuk bisa baca Qur an 1 hari 1 juz,kita ikuti saja sholat 5 waktu tersebut. Subhanallah...
2 x 5, itu rumusnya. 1 juz ada 9 atau 10 lembar. Kita genapkan saja 10. Maka 10 lembar dibagi 5 waktu sholat adalah 2. Jadi bacalah 2 lembar saja setiap setelah sholat fardhu maka kita bisa khatam 1 juz dalam 1 hari. Terima kasih.

Purwokerto Kota Satria
Senin, 9 Shafar 1431 / 25 Januari 2010
Sang Bayu

Jumat, 12 Februari 2010

1 day 1juz bisa dirapel ?

Af1 akh bayu, ida gnggu lg. Ntar klo mslnya bcanya dbrong gpp kn,mksdny ida kn klo pas asar ska g smpt bt bca qur’an,blh kn klo pas dzuhur bcanya 4 lmbr,gt? 27 /10/2010 pkl.16.01 wib
Monggo sj mba, 2 x 5 tu blaku dlm konds norml,artiny g bnyk ksibukn.met mcoba ! SENT

Untuk melengkapi jawaban SMS diatas, berikut saya kutipkan bahasan tentang 2 x 5 dalam buku ‘1 day 1 juz ; teknik mudah baca qur an harian’.
2 x 5 itu berlaku dalam kondisi normal, artinya aktivitas kita berjalan biasa – biasa saja, tidak banyak kesibukan. Rumah – sekolah / kampus – rumah lagi, rumah – kantor - rumah lagi. Seandainya 2 x 5 ini masih dianggap sulit, karena kesibukan kita, banyak rapat, tugas keluar kota dll, kita bisa mengubah rumus tadi dengan hasil yang tetap sama. Misal, 1 x 10 artinya kita membaca 1 lembar dalam 10 waktu, bisa setelah sholat fardhu, itu baru 5 lembar, sisanya dibaca diluar waktu sholat itu, bisa setelah sholat malam (qiyamulail), setelah sholat dhuha, atau di sela-sela waktu yang kita punya. Intinya adalah bagaimana kita memenej waktu saja.

Jadi memang rapel-merapel sangat mungkin terjadi dalam 1 day 1 juz. Itu sah tapi hanya berlaku dalam kondisi tertentu saja. Sebagaimana rukhsoh sholat yang hanya berlaku dalam kondisi sakit, bepergian dll. Bukan sebab niat tapi karena tidak ada kesempatan maka waspadalah, waspadalah !
Waktu yang cukup enak buat ngrapel adalah ba’da Subuh dan ba’da Maghrib. Jam-jam itu biasanya cukup ada waktu longgar. Bila Anda adalah orang yang sering keluar kota, keluar kecamatan, atau keluar desa atau pula banyak kesibukan maka pandai-pandailah membagi 10 lembar Qur an dalam waktu luang Anda. Saya yakin Anda adalah orang yang cerdas. Terima kasih.

Purwokerto Kota Satria,
12 Shafar 1431/ 28 Januari 2010
Siap2 shaum Yaumul Bidh
Juz 28, GO !

Jumat, 05 Februari 2010

masa kon ngulang ?

Maaf pak sy dah smpe juz 24 masa kon ngulang ?
SMS balasan dari salah satu anggota komunitas 1day1juz menyusup pada 31 Januari 2010.pkl19.45 WIB, persis 5 menit setelah sholat ‘Isya. Ini SMS yang membuatnya ‘protes’.
‘sungguh,org2 yg b’iman&b’bwt kbaikn,mreka tu sbaik2 makhluk’.jus30,qs.albayyinah [98]:7.bsk qt smua srempak baca dr juz1 dg rumus 2x5. salam 1day1juz.081327646481.Saya balas sambil tersenyum.
bkn ngulang, tp mulai dari juz1. yg kmrn ttap bpahala.tp klo mw lnjt ke juz25 jg gpp. bpatokan pd klndr masehi utk mmpermudah pmantauan sj. Add jg yg pk kldr hjryh.SENT

Juz berapa pun kita saat ini, mulailah dari awal; juz 1. Tidak ada ruginya kembali ke juz 1 lalu membaca lagi juz-juz berikutnya. Pahala dari ribuan huruf hijaiyah yang dibaca beberapa hari yang lalu tak ’kan hilang. Alloh Yang Maha Teliti pasti telah mencatatnya.
Salah satu ’aturan’ dalam 1day1juz adalah pemakaian kalender sebagai acuan dalam membaca Al-Qur an. Penanggalan itu berfungsi untuk memudahkan saja. Ya, semacam jembatan keledai saat kita belajar dulu atau seperti peta pikiran [mind map]. Kita bisa memilih untuk menggunakan kalender masehi atau hijriyah.
Bila kita memilih kalender masehi maka kita akan memulai juz baru pada ba’da subuh dan akan selesai ba’da isyaa’. Jika memilih kalender hijriyah ber’arti kita memulai juz bari ba’da ashar dan berakhir ba’da dhuhur. Bila Anda baru bergabung dengan komunitas 1day1juz, maka mulailah dari juz yang sama dengan kalender hari ini.Misal hari ini 16 Januari 2010 maka bacalah juz 16.
Manfaat lain dari pemakaian kalender ini adalah seandainya suatu hari kita bepergian atau sibuk kerja sehingga lupa sudah sampai juz berapa kita hari ini maka kita tinggal melihat kalender saja. Enak to? Selamat mencoba !
Purwokerto Kota Satria
16 Shafar 1431/ 1 Februari 2010

1day1juz diorganisasikan?

Maaf, knapa kmnts ini tdk d orgnsas’kan dlm stu wdh,,klo hnya prtmuan skli dlm staun kynya krng ‘ngeh’ lho. Ivan – sokaraja. 28/01/2010 pkl.19.15 WIB
Hmm..ide cerdas nih. Oke, saya balas : aslmkm. Sy sgnt s7. insy sdh ad scenario ksana. organisasi itu di1kan olh visi. Sy lg m’1kn visi sy dg tmn2. Visi komunitas ini adlh ‘hidup bsama al qur an. sy yakn Anda s7 dg visi ini.jzkllh. SENT

Seketika petuah khalifah ‘Ali bin Abi Thalib karamallahu wajhah melintas kilat. Beliau pernah menyampaikan bahwa kebaikan/kebenaran yang tak terorganisir akan (mudah) dikalahkan, digulingkan oleh kebathilan/kemunkaran yang terorganisir. Padahal saat ini kebathilan / kemunkaran itu sudah sangat terorganisir.
Salah satu aspek penting organisasi adalah visi. Visi inilah yang akan menjadi tujuan. Maka menyamakan visi, menyatukan persepsi dan pikiran menjadi hal yang utama sebelum membentuk orgnaisasi. Visi ini harus kokoh, kudu mengakar bahkan menyatu dalam diri setiap anggota komunitas 1day1juz.
Visi komunitas ini adalah ’hidup bersama Al-Qur an’. Dalam tataran praktis, Al-Qur an menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Kitab suci kita ini menjadi way of life atau dalam istilah lain sebagai dustur. Ya, Al-Qur an dusturuna, Al-Qur an adalah pedoman hidup kami.
Salah satu kunci kejayaan generasi islam tempo dulu adalah tingginya interaksi mereka dengan Al-Qur an. Dan parameter paling mudah dari ketinggian interaksi itu adalah membacanya. Membaca bukan sekedar dengan mata, melainkan juga dengan hati dan otak kita. Maka level ke-2 dalam 1day1juz ini adalah 1day1ayat yakni memilih 1 ayat untuk kita tafakuri dan tadaburi

Purwokerto Kota Satria,
15 Shafar 1431/ 31 Januari 2010
Juz 30 part 2, esok juz 1

Selasa, 02 Februari 2010

Join 1 day 1 juz harus punya fb?

Persis ba’da ‘isyaa, sebuah lagi-lagi SMS menggoncang HP miniku.
Akh.Bayu, af1 ni mu nanya lg, klo iktn 1 day 1 juz mang hrs ony fb g ce,ato pling g pny kmpter gt ? ida-baturraden. 27/01/2010 pkl.19.23 wib. Tidak menunggu lama, segera saya balas.
G hrs.yg hrs tu pny qur an. fb & blog hny alt utk komunikasi dg tmn2 di slrh Indonesia. Alhamdulillah, di fb komunitas ini dh mpunyai 1072 members.trmksh. SENT

Saat ini pemanfaatan media massa dalam berdakwah merupakan keniscayaan. Ini adalah bagian dari strategi dakwah [siyasatudda’wah]. Pertimbangan daya jangkau yang luas dari website [blog] & facebook [fb] yang bisa menembus sekat wilayah juga menjadi hal yang penting. Antar Kota Dalam Propinsi, Antar Kota Antar Propinsi bahkan Antar Negara. Selain itu seorang muslim pun harus melek teknologi.
Kita pernah mengenal kitab, buku, majalah, koran, buletin, film, radio, televisi dan sarana dakwah yang lain. Semua itu merupakan perantara, jembatan, penghubung antara para da’i dengan masyarakat luas. Website, blog, fb dkk hanyalah sarana, alat atau media saja. Meskipun cuma alat, pemilihan sarana yang tepat akan sangat membantu dakwah islam. Semakin banyak media yang kita pakai semakin luas jangkauan dakwah kita.
Mengapa blog dan fb ? karena itu yang paling murah saat ini. Karena penikmat kedua media massa ini adalah para kawula muda yang menjadi pangsa pasar komunitas ini. Ya, anak-anak muda ; remaja & pemuda, pelajar & mahasiswa adalah pelaku budaya baca Qur an ini. Mudah-mudahan akan ada rizki sehingga komunitas ini bisa hadir di dunia nyata dalam wujud buletin maupun buku.Amiin.

Purwokerto Kota Satria,
14 Shafar 1431/ 30 Januari 2010
masih Yaumul Bidh
Juz 30 part 1, GO !

Selasa, 26 Januari 2010

30 titik 1 day 1 juz

Baru saja saya mengucapkan salam di ujung sholat dhuhur Ahad keempat bulan ini, 24 Januari 2010 ketika ringtone singkat terdengar dari saku HP ku. Setelah dzikir dan doa saya meliriknya. Lagi-lagi nomor asing. Tapi saya hanya bisa tersenyum-senyum.
Aslmkm..afwan mw tny acra 1 day 1 juz. 085227216339.
SMS pendek dan tanpa nama pengirim. Seperti surat kaleng saja. Maaf tapi saya coba berhuznudzan. Langsung saya balas. Umumnya orang suka dengan yang mudah dan cepat.
Aslmkm jg.1day 1 juz adlh komunitas anak muda pbaca qur an dg rumus 2lmbr tiap stlh sholt wjb [2x5].mulai hr ni juz25.ajak 5tmn.jdlh 1 dr 30titik 1day 1juz.bhayu. SENT

Ini SMS perdana yang menanyakan acara 1 day 1 juz setelah saya mengirim ratusan SMS tentang rencana MABIT 1 day 1 juz Ramadhan tahun ini. Anda bisa klik website resminya di www.1day-1juz.blogspot.com untuk membaca sekilas rencana besar tersebut. Nah, saya akan menambahkan beberapa tapak lagi menuju MABIT AKBAR 1 day 1 juz yang belum sempat ada disana.
Siang itu ide ’30 titik 1 day 1 juz’ cepat sekali melintas melebihi kelincahan jari saya di HP. 30 titik itu akan ada di lapangan. Artinya akan ada 30 titik dengan 5 orang member di setiap titik. Tugas saya adalah menciptakan ke-30 titik itu maksimal Rajab 1431 sebab Sya’ban nanti 1 day 1 juz akan simulasi pra MABIT AKBAR 1 day 1 juz. Ramadhan nanti ketiga puluh titik itu akan menyatu di Masjid Agung Baitussalam Kabupaten Banyumas Propinsi Jawa Tengah dan tiap titik membaca juz yang berbeda. Sehingga di akhir MABIT AKBAR ini akan ada khataman 30 juz Al Qur an.
Siapa pun Anda bisa menjadi 1 diantara 30 titik 1 day 1 juz tersebut dengan SMS ke 081 327 64 64 81 dan selanjutnya Anda ber 1 day 1 juz sambil mengajak 5 teman Anda untuk bergabung dalam titik 1 day 1 juz yang Anda pimpin. Terima kasih.

Purwokerto Kota Satria
Senin, 9 Shafar 1431 / 25 Januari 2010
Sang Bayu
fb : komunitas one day one juz
web : 1day-1juz.blogspot.com


kirim pengalaman, kritik & saran Anda seputar 1 day 1 juz
ke oneday_onejuz@yahoo.co.id.
kiriman yang paling jujur berhak nampang di komunitas 1 day 1 juz
dalam versi blog dan facebook

1 day 1 juz for girls

Ass wr wb.mz bayu mslh yg 1 day 1 juz kl yg bwt wnt g5n,kn styp bln azt d’tmu y maks 7hr g bleh bca al qurn.g5n cra_a byr t2p slese ….
waktu & nomor HP lupa ditulis.

Ini lah yang sempat terlewatkan dan terlupakan dalam 1 day 1 juz. Selama ini memang terkesan ‘saya banget’. Artinya ikhwan atau cowok banget. Ya, kaum Adam yang tidak memiliki udzur syar’i untuk libur baca Qur an sebagai mana tiada libur untuk tidak sholat wajib. Nah bagaimana dengan muslimah atau akhwat ? SMS tadi menyadarkan saya bahwa wanita juga ingin dimengerti... he he
SMS diatas sempat saya ’balas’ dengan redaksi kurang lebih seperti ini [maaf SMS balasan terhapus..].
B’arti ada 1 hr mbc lbh dr 1juz : 1, 5 juz. Jth 7juz d: ke 7 hr.shgg 1 x khatam bs tcape.
Tapi di kemudian hari saya ralat. Ini terlalu ngoyo bagi pemula, pikir saya. Saya khawatir malah menjadi beban dan bumerang. Kaidah dakwah islam berkata ’Basysyiru wala tunaffiru, yassiru wala tu’assiru’ artinya berikan kabar gembira jangan mengancam dan mudahkanlah jangan mempersulit. Santai saja. Kalau bisa dipermudah mengapa harus dipersulit. Jadi saya tulis ulang seperti ini.
Jk lg M,libur dl sj. manfaatkn utk cek hafaln juz 30 dg dengern murattal.fokuskan pd 1 day 1 juz sj jngn dl 1 bln khatm 1 x.met mcoba!
Takdir wanita adalah haidh maka ulama yang sekarang menjabat Menteri Sosial di KIB 2, DR. Salim Segaf Al Jufri,M.A dalam buku ’Fiqh Ramadhan’ memakruhkan wanita untuk mengkonsumsi obat penunda haidh karena ingin puasa Ramadhan sebulan penuh. Menstruasi itu fitrah. Kata istri, itu darah kotor yang harus dikeluarkan. Jangan ditahan apalagi dibendung, bahaya.
Terkait dengan membaca Al Qur an, memang ada ikhtilaf [perbedaan] dalam hal ini. Ada ulama yang melarang wanita membaca Al Qur an dengan dalil QS. Al. Waqi’ah [56]: 79.
“tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.”
Suci disini bukan suci dzahir saja, melainkan juga suci batin. Sebab hanya orang yang bersih hatinya lah yang bisa menerima nilai Al-Qur an. Namun ayat ini lebih bersifat umum. Maksudnya sebagai wujud cinta dan hormat pada kitabullah maka kita sangat dianjurkan untuk berwudhu dulu sebelum membaca Al-Qur an. Kecuali dalam hal-hal gawat darurat, tak wudhu tak apa, misalnya ada masjid kebakaran. Kalau nunggu wudhu yang sempurna ya habis lah seisi masjid.
Kembali ke 1 day 1 juz. Jadi memang ada pembedaan untuk kaum perempuan. Jadi bagi Anda, wahai kaum hawa, lakukan 1 day 1 juz semampunya. Si wanita boleh membaca qur an selama tidak menstruasi tetap dengan rumus 2 x 5 ; 2 lembar setiap setelah sholat wajib 5 waktu. Fokus kan pada 1 juz selama 1 hari. Target Anda adalah 1 juz per hari bukan 30 juz perbulan tapi bila tetap ingin berprestasi 1 x khatam qur an dalam sebulan ya monggo saja. Met mencoba.

Purwokerto Kota Satria
Senin, 9 Shafar 1431 / 25 Januari 2010
Sang Bayu
fb : komunitas one day one juz
web : 1day-1juz.blogspot.com


kirim pengalaman, kritik & saran Anda seputar 1 day 1 juz
ke oneday_onejuz@yahoo.co.id.
kiriman yang paling jujur berhak nampang di komunitas 1 day 1 juz
dalam versi blog dan facebook

Jumat, 15 Januari 2010

1 day 1 ayat, next level of 1 day 1 juz

1 November 2009, Ahad
Kembali kita pada juz 1 surah ke-2, surat yang sangat panjang; Al-Baqarah. Pada ayat 112 Alloh Swt menyatakan pada kita bahwa siapa saja yang berserah diri full, sepenuh hati pada-Nya dan berbuat kebaikan maka akan medapat reward atau ganjaran. Efek lain dari kepasrahan dan ketundukan ini adalah kita tidak takut dan tidak sedih.
“(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”

Kata “Aslama” adalah bentuk lain dari Islam. Ya, islam juga berarti tunduk, berserah diri [istislam]. Maksudnya seorang yang beragama islam akan tunduk dan manut kepada Alloh Swt sebagai Tuhan yang menciptakannya dan mematikannya. Taat berarti mau dan mampu melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan-Nya. Seorang muslim akan terikat kuat dengan Alloh Swt. Ia berserah diri atas semua ketentuan
Bahasa yan lebih mudah adalah ngikut apa maunya Alloh Swt. Saat Dia menginginkan kita membayar zakat yang cuma 2,5 % maka kita ‘hanya’ ngikut saja. Ketika Dia mau kita sholat tahajud, kita ngikut saja bangun diri hari dan sholat malam.
Sayangnya belum banyak dari kita yang memahami maka berislam itu sendiri. Salah satu sebabnya adalah karena berislamnya kita itu gara-gara ortu kita islam. Otomatis kita muslim. Tapi itu takdir yang baik. Ibarat pedang, kita tidak mengasahnya sehingga ketajamannya semakin hilang akhirnya tumpul. Ia memang tetap sebilah pedang namun tak berguna, kotor dan berkarat.
Keislaman kita harus kita asah terus dengan belajar tentang islam itu sendiri. Mendalami dan mengkajinya. Mengeksplorasi nilai-nilainya. Rasulullah Saw menyampaikan bahwa tholabul ‘ilmi faridhaun ‘ala kulli muslim. Belajar,- terutama tentang islam- adalah wajib bagi setiap muslim. Perhatikan, wajib lho !. Milikilah agenda khusus untuk belajar islam baik dari buku maupun menghadiri majelis taklim. Lebih baik lagi bila bisa bergabung dengan komunitas orang shaleh dan berilmu, bertemu sepekan sekali untuk mengasah ketajaman berislam kita. Ya, belajar hingga kematian tiba.

2 November 2009,14 Dzulqo’dah 1430
Melangkah di juz 2. Menyisip dalam ayat yang cukup panjang; fitnah. Ditegaskan Alloh Swt bahwa fitnah itu lebih berbahaya, lebih kejam dari pembunuhan.
“Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh.” Maksud dari fitnah di ayat 217 Al-Baqarah ini adalah penganiayaan dan segala perbuatan yang dimaksudkan untuk menindas Islam dan Muslimin.
Bahkan bisa dikatakan bahwa fitnah itu adalah teror psikologis atau psyteror. Pelakunya tergolong teroris yang layak masuk daftar Densus 88. Sebab dengan teror itu si pelaku melakukan character assassins atau ‘membunuh’ karakter, merusak reputasi/nama baik bahkan bisa menghancurkan masa depan seseorang. Fitnah bisa membuat orang stress, sakit hati tingkat tinggi dan depresi dan terisolasi.
Prasangka/dzan itulah cikal bakal fitnah. Dan Aa’ Gym tengah mendapat musibah ini. Beliau diberitakan digugat cerai oleh Teh Ninih gara-gara tidak adil dalam berumah tangga. Aa’ Gym berpoligami dengan menikahi Teh Rini 2 tahun silam. Logika ’bad news is good news’ rupanya masih berlaku di dunia media massa. Aa’Gym pun difitnah. Beliau tegas membantahnya dengan mengatakan bahwa rumah tangganya dengan 2 istri rukun dan damai. Berita ini fitnah dan dusta, tegas beliau kepada media massa. Tidak cuma Aa’ dan kedua istrinya, keluarga beliau pun kena getahnya. Akhirnya fitnah cerai itu meluas menjadi pengkambing hitaman poligami yang jelas-jelas syariat Islam. Bodoh sekali orang yang mencaci maki dan menolak syariat Tuhan.
Ada apa dibalik fitnah terhadap Aa’ Gym. Sekedar bikin sensasi untuk menaikan oplah atau para kuli tinta kehabisan berita baik. Apapun motifnya jelas ini perbuatan kriminal, membuat berita palsu tak berdata dan tak berdasar.
Berhati-hatilah terhadap dzan, isu/ gossip, rumor yang beredar. Tabayun kan segera atas isu positif dan negatif supaya tidak menjadi fitnah. Langsung ke orangnya. Sebab bila tidak, akan merembet ke tajasus atau mencari keburukan, kesalahan orang lain akhirnya kita terjebak dalam berghibah atau memfitnah. Keduanya sama jeleknya.

3 November 2009
Malam ini purnama. Sempurna. Masih di surah ke-2, Al-Baqarah. Di awal juz 3 ini Alloh Swt berfirman tentang infak di ayat ke 254.
“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.”
Hanya orang beriman lah yang bisa merasakan perintah ini. Sasaran ayat ini adalah kita. Sebagaimana perintah puasa Ramadhan di ayat 183. Meyakini bahwa Aloh Swt Ar-Rozaaq, sang pemilik rizki, maha memberi & membagi rejeki menjadi sangat penting. Ini bagian dari tauhid kita. Rejeki kita dari Alloh Swt sehingga Alloh Swt berhak mengatur untuk siapa saja rejeki kita. Dia meminta kita menyisihkan sebagian dari rejeki kita untuk orang lain. Sebagian itu sedikit yang bila dizakatkan hanya 2,5 %. Sedikit sekali. Maka Ustadz Sedekah, KH. Yusuf Mansur menganjurkan kalau zakat, infaq & sedekah jangan 2,5 %. Itu batas minimal, paling sedikit. Perlahan tingkatkan.
Masalahnya tidak sedikit dari kita yang pelit amit-amit. Dikurangi sedikit saja tidak mau apalagi banyak. Alloh yang maha bijaksana cuma minta sedikit, sebagian saja. Ga usah semuanya kaya Abu Bakar atau ‘Umar bin Khaththab yang bisa separuh. Infaq itu bukan untuk orang lain. Secara dzohir, kasat mata memang diberikan untuk orang lain namun sejatinya itu kembali kepada kita.
Selanjutnya Alloh yang maha kuasa memotivasi kita untuk terus berinfaq, bersedekah di ayat 261, 262, 265, 267.

Rabu, 4 November 2009
Masuk di juz 4, ayat 159 surah ‘Ali ‘Imran cukup menarik kita kaji. Perhatikan baik-baik.
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”

Dalam berdakwah kita harus memperhatikan perasaan orang lain. Pada umumya orang tidak mau dikasari, tidak nyaman kalau diperintah-perintah, dan perilaku tidak manusiawi lainnya. Umunya manusia suka dengan kelembutan, keramah tamahan. Akhlak inilah yang dikedepan Rasul Saw dalam berdakwah. Kita mengenal rumus yassiru wala tu’assiru-basysyiru wala tinaffiru, mudahkan jangan dulu memberatkan-berikan kabar gembira bukanlah/ jangan menakuti-nakuti.
Kisah masyhur seorang pemuda yang berniat tobat tapi belum bisa meninggalkan perbuatan maksiat. Jangan bohongi saya, kata Rasul Saw. Gampang sekali berislam, pikirnya. Sehari penuh ia beraktivitas, keinginan melakukan kemaksiatan selalu muncul tapi ia selalu teringat pesan Muhammad. Masa’ aku bohong, kata dia. Akhirnya dia gagal berbuat maksiat sehari itu. Dan dia pun menjadi mu’min yang taat.
Inilah akhlak mahmudah, perilaku yang baik. Bersikap bijaksana terhadap teman kita yang belum berjilbab. Berikap arif kepada teman kita yang belum rajin sholat. Sampaikan keutamaan, pahala dan surga kepada mereka. Jangan sampaikan siksa neraka jahanam, siksa kubur dan dosa besar. Utarakan dengan baik dan contoh nyata. Berikan senyuman bukan ancaman. Hidayah itu urusan Alloh Swt. Tugas kita adlaah menyampaikan. Begitulah Rasul Saw mengajari kita. Shallu ‘alaih !

5 November 2009, shaum Kamis
Surah An-Nisaa’ juz 5 ayat 32. Camkan apa yang Alloh Swt firmankan tentang kesetaraan gender. Kodrat laki-laki dan perempuan.
Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Beberapa kalangan yang mungkin belum belajar banyak soal Islam mengatakan islam tidak adil. Seputar hak waris, sunah poligami, kenabian, imam sholat, pekerjaan dll. Heboh Aminah Wadud yang mengimani sholat berjamaah di sebuah gereja. Sholatnya pun campur baur bahkan tidak menutup aurat. Ya, islam digugat dengan Contra Legal Draft beberapa waktu yang lalu. Para feminis berebut menghujat poligami dan hak waris sebab dianggap tidak adil.
Laki-laki dan perempuan memang berbeda secara fisik, psikologis, sifat dan karakter. Namun untuk hak pahala sama dihadapan Alloh Swt. Peluang meraih surga besar. Masing-masing ada kelebihan dan kekurangan. Mengapa tidak ada nabi perempuan karena laki-laki ditakdirkan memiliki kekuatan baik fisik dan mental yang lebih baik daripada perempuan. Mereka lebih tahan uji. Mengapa imam sholat harus laki-laki. Perempuan pun bisa menjadi pemimpin. Fatwa ulama memperbolehkan perempuan menjadi pemimpin dalam pemerintahan selama bukan kepala negara. Perempuan menjadi mulia saat mengandung, melahirkan dan menjadi ibu. Ini persoalan iman yang tidak harus selalu dilogikakan. Yang penting tidak menyalahi kodrat. Laki-laki diciptakan dengan sikap yang tegas, pemberani, kuat. Perempuan itu lembut, pemalu.

Jum’at pertama, 6 November 2009
Kedengkian yang memuncak pada pembunuhan pertama dalam sejarah ummat manusia. Juz 6 QS.Al-Maidah [5] ayat 27 :
Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!." Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa."
Bahaya sekali penyakit dengki sampai-sampai Rasul saw mengibaratkan seperti api yang membakar habis kayu. Sebuah deskripsi dosa yang sangat detail. Penyakit hati ini juga menjangkiti saudara Yusuf bin Ya’kub a.s. Para saudaranya merasa iri sebab Yusuf seperti dianak emaskan oleh abinya. Sebuah dzan yang sangat keliru. Kisah si Yusuf tidak setragis Habil. Dia cuma dijebloskan ke dalam sumur tua. Kemudian ditolong oleh pedagang dan dijual ke raja Mesir.
Kata Aa’Gym, ciri pendengki itu susah melihat orang lain senang dan senang melihat orang lain susah. Coba raba hati kita adalah rasa itu?
Pernah denger kisah pendengki. Alkisah 2 awak akapal terdampar di pulau asing. Kapal mereka hancur dihantam badai. Malang, mereka berdua ditangkap oleh suku primitif dan jahat. Mereka meminta keduanya mencari makanan yang belum pernah mereka makan, kalau gagal atau menemukan tapi sudah dikonsumsi akan mendapat hukuman. Si A datang membawa sebuah nanas.
“Kau dihukum. Ini makan siang kami, ha ha ha…!” kata kepala suku girang.
Hukumannya unik. Punggung si A digosok dengan nanas yang ia bawa. Gosokan pertama, si A menjerit kesakitan. Semua anggota suku tertawa ceria. Gosokan kedua, suaranya bertambah keras. Darah mulai mengalir. Tapi gosokan ketiga si A malah diam. Semua heran. Gosok lagi. Lebih keras. Si A malah tertawa terkekeh-kekeh. Semua bingung. Ternyata si A melihat si datang dari hutan sebelah kiri membawa buah durian.
Nah orang pendengki saja, dia lagi kesakitan masih bisa tertawa karena akan menyaksikan saudaranya lebih menderita. Na’udzubillah min dzalik

7 November 2009, Sabtu pertama
Ternyata pekat alias penyakit masyarakat yang sekarang menjangkiti sebagian besar masyarakat kita sudah ada di zaman dulu. Ia ada sebagai benytk nyata kejahiliyahan. Kata Ust.Muhammad Nuh dalam buku Jahiliyah abad 21, bahwa inti kejahiliyahan adalah jauh dari Alloh Swt.
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
Pada juz 7 ini di QS. Al-Maidah [5] ayat 90 diatas dijelaskan bahwa miras/minuman keras yang memabukan, berjudi dengan segala cara termasuk perbuatan tercela. Warisan syetan. Tujuan menghindarinya adalah supaya sukses, selamat dan sejahtera.
Miras diyakini menjadi biangnya maksiat. Entah sudah berapa banyak kasus pembunuhan, tindakan kriminal, kecelakaan, perkosaan dll yang pemicunya adalah mabuk miras. Ya, miras itu sedikitnya memabukan, banyaknya haram. Artinya kadar sedikit saja hukumnya pasti haram. Haram itu dosa. Dan dosa itu neraka. Namun bisnis miras tak pernah sepi. Entah berapa kali pak polisi merazia pedagang miras, menyita lalu menggilas botol-botol haram itu tapi [eredaran miras masih saja ada. Narkoba dan obat2an psikotropika juga termasuk dalam golongan khamr. Inilah yang disebut dengan qiyas, hukum islam ketiga setelah Al-Qur an dan As-Sunah.
Baru-baru ini MUI juga memfatwakan kuis via SMS yang berseliweran di TV termasuk judi. Sebab orang cukup mengirim SMS, REG [spasi]…bisa sebanyak-banyaknya dan orang cenderung mengirim lebih dari 1 kali SMS, dengan tarif Rp.2000 dengan iming-iming hadiah jutaan bahkan milyaran. Ini merusak mental manusia. Jika 1 kuis SMS diikuti oleh 1 juta orang berarti sudah ada 2 M. Dibelikan hadiah mobil, sepeda motor, dl 500 juta. Masih sisa 1,5 M. Siapa yang untung? Padahal tarif normal SMS itu cuma Rp.250. So muslim yang taat seharusnya mematuhi fatwa para ulama.

MABIT 1 Day 1 Juz

Hari ini (27/12) bakal menjadi hari yang paling padat. Saya akan meng-SMS ratusan orang untuk menyampaikan ide spektakuler. Mudah-mudahan tak ada yang menyebutnya ide gila. Sebenarnya aji mumpung, mumpung ada 500 SMS gratis dari HP istri jadi saya manfaatkan untuk sosialisasi 1 day 1 juz.

Aslmu’alaikum..smg brkh ttap trcurah pd tiap insan dbumi, afwan,aya mw tnya mksud info bc qur an & sukseskan 1juta ank muda sblm Rmdn,itu ap? 08979123243, 27 Desember 2009, pukul.12.25 WIB.
SMS yang kontenya sama juga ada.
Asslmkum, mksd dri acra’y tu gmn mz?mnta pnjlasn’y yg lbh jlz lgi lha.. 085227357407 pukul.13.32 WIB tanggal 27 Desember 2009

2 SMS diatas adalah tanda tanya dari SMS saya tentang ajakan bergabung dalam komunitas 1 day 1 juz. Lebih validnya saya tulis aja.
Join now! Komunitas 1 day 1 juz.Bc 2lmbr quran tia stlh sholat 5wkt.SMS ke 081327646481 jk bs. Sukseskan,1juta anak muda b’1day 1 juz, Ramadhan 1431 di Msjd Agng Bytsslm. 0281 57 58 409

Ide membuat komunitas 1 day 1 juz sebenarnya ide lama setelah sekian lama saya mengamalkannya, membudayakannya. At fisrt we make habit, at last habit makes us. Namun ide mengumpulkan member 1 day 1 juz baru muncul persis setelah sholat Dhuhur, Kamis 24 Desember 2009. Bahkan melintas cepat saat sujud. Seketika saya tangkap ide itu.
Jadi skenarionya adalah awal tahun 1431 ini hingga Ramadhan nanti adalah masa sosialisasi 1 day 1 juz sekaligus waktu mencetak pionir-pionirnya. Tidak cukup hanya saya. Harus ada banyak orang yang bisa dan biasa 1 day 1 juz. Selama + 8 bulan itulah era pembentukan komunitas di sekolah, masjid dan kampus akan berlangsung. Selama itu pula akan ada monitoring dan motivasi. Rencananya ada ada sekitar 20 titik atau simpul komunitas dengan perkiraan 5- 10 member sehingga akan ada 100 an member 1 day 1 juz. Sebuah target minimal.
Jika proses ini lancar maka tepat di bulan suci nanti, akan ada program yang saya sebut ‘1 juta anak muda ber-1 day 1 juz’. Jadi akan ada 10-20 grup dengan 1 pembimbing. Mereka akan melingkar-lingkar dengan mushaf di tangan. Hmmm cikal bakal generasi qur ani. Soal nama ‘1juta’ itu hanya symbol saja. Tentunya sangat berat bisa mengumpulkan 1 juta anak muda yang mau baca Qur an dengan konsep 1 day 1 juz. Kalaupun bisa, Allohu Akbar ! ini anugerah. Sebuah rekor baru di kota Satria.
Rencananya ‘1 juta anak muda ber-1 day 1 juz’ ini akan dikonsep MABIT jadi 1 day 1 juz akan dimulai ba’da sholat Maghrib dan kelar ba’da Ashar. Jadi kita akan ber 1 day 1 juz massal, dimulai dari ba’da maghrib 2 lembar dan selanjutnya setiap setelah sholat fardhu. Insya Alloh kelar ba’da Ashar. Pas 1 juz. Disela-sela itu bisa kita sisipi dengan Dhuha Bersama featuring Majelis Dhuha nya Ust. Yusuf Mansur, Kajian tafsir Qur an Al Mishbah-nya Al Mukarram Al Ustadz DR.HM Qurasyihab,MA atau lomba hafalan surah pilihan. Konsepnya full day. Sangat menarik.
Kita tahu bersama MABIT merupakan kompilasi tarbiyah. Disana ada tarbiyah ruhiyah [pendidikan imtaq] seperti tadarus, sholat malam. Ada pula tarbiyah fikriyah [pendidikan akal] semacam kajian islam, diskusi. Dan terakhir adalah tarbiyah jasadiyah [pendidikan fisik] seperti olah raga, out bound. Lengkap sekali.
Yang lebih penting dari event ini adalah follow up-nya, tindak lanjutnya. Harapannya akan tumbuh semakin banyak komunitas 1 day 1 juz sebab setiap orang berhak membuat itu. Sehingga setiap orang memiliki dan terus menumbuhkembangkannya.

1 juz itu 9 atau 10 lembar ?

AsS..Ah 1 day 1 juz, 2 lmbr stlh shlat5wktu. Y gag paz, ah 1 juz.Plng stngh jus. Cba ah,itung..pasti gag paz 1 jus…08986523452. 27 Desember 2009 pkl.07.23 WIB

Salah satu pijakan dari 1 day 1 juz adalah jumlah lembar dalam 1 juz. Ada perbedaan antara mushaf bekertas buram yang tulisane gedhe2 dengan mushaf Timur Tengah. Jumlah lembar 1 juz dalam mushaf terbitan Depag ada 9 lembar sedangkan mushaf cetakan Beirut dan Timur Tengah lainnya ada 10 lembar. Lembar lho bukan halaman. Mengapa berbeda? Karena mushaf terbitan Timteng biasanya akhir halaman pasti akhir ayat. Hal ini mungkin demi kerapihan dan keindahan dan juga memudahkan hafalan. Oleh karena itu ada yang menyebut Qur an Timteng dengan Qur an pojok. Berbeda dengan mushaf bekertas buram yang ‘kurang tertib’ artinya akhir halaman bukan akhir ayat. Dan itu ada banyak di musholla dan masjid di lingkungan kita.
Jadi kalau kita masih memakai mushaf Depag maka akan lebih enteng sebab hanya 9 halaman eh lembar. Seharusnya lebih bersemangat, lebih termotivasi. Soal formasinya (duh kaya sepak bola aja) bisa bervariasi, mulai dari 3-2-2-2, atau 3-1-3-2 atau 3-2-3-1 atau semampunya. Ending-nya tetap ; 1 juz.
Namun pola 1 day 1 juz selalu sama. Dan disinilah keistimewaanya ; 2-2-2-2-2. Seiring sholat fardhu kita sehari-semalam. Sebuah pola yang konsisten. Ajeg, kata wong Jowo. Seperti tetesan air diatas batu, sedikit tapi pasti, pelan namun fokus dan perlahan sebuah cekungan terlihat disana. Bekas yang sulit hilang. Begitu dalam, begitu nyata.

1 day more than 1juz

Asslmkm,syukron y akhi..cz ane jd tmtvasi n alhamdllh dlm 1hri ane bsa bc al-qrn 1 jus lbih. 085 227 655 933
Senyum ku lepas melayang. Tantangan ku dijawab. Alhamdulillah. Tapi ada yang kurang pas di mata. 2 kata terakhir ; 1 jus lbih. Langsung ku reply :Alhamdllh tp ckp 1juz/hr akhi. Ibadh jg perlu ksabarn.istiqomahkn dl.jaga ritme 2lmbr quran tiap ba’da sholat wajib,ok. Lanjutkn & ajak teman.Jzkllh.

Menurut saya, tilawah lebih dari 1 juz itu berlebihan. Nyalahi pakem 1 day 1 juz. Bukannya saya melarang atau tidak seneng ada yang bisa 1 juz lebih. Tapi ini soal konsistensi dan prinsip. Yang ‘tsawabit’ atau baku dalam konsep 1 day 1 juz itu adalah 1 juz selama 1 hari. Kedua, 2 lembar tiap ba’da sholat fardhu. Meskipun kita bisa membaca lebih dari 2 lembar. Sabar juga diperlukan dalam beribadah. Sabarnya sholat adalah tuma’ninah dan khusyu’.Jadi sabar itu tidak hanya ketika mendapat musibah. Kalau itu harus. Sabar juga diperlukan saat kebahagiaan maka syukur adalah bentuk sabar itu. Orang yang sabar saat bahagia dan sukses tidak akan melakukan tindakan yang berlebihan yang merugikan diri dan orang lain. Ia bisa mengendalikan rasa senangnya sehingga ekspresinya tidak kebablasen. Wajar jika Rasul Saw menyabdakan bahwa Alangkah beruntungnya seorang muslim. Jika mendapat musibah ia bersabar. Sabar menjadi kebaikan. Bila mendapat anugerah ia bersyukur. Syukur juga menjadi kebaikan baginya. Subhanallah… I luv u full yaa Rasul.
Kisah populer dalam sebuah hadits berkisah tiga orang sahabat bertamu ke rumah Rasul Saw. Beliau tak di tempat. Ummul Mu’minin lah yang menemui, dari balik hijab tentunya. Ketiganya menanyakan bagaimana ibadah Rasulullah Saw. Bunda ‘Aisyah pun menceritakan apa adanya. Kagetlah mereka. Nabi yang telah dijamin surga dan terbebas dari segala alpa saja beribadah setekun itu. Mereka pun bertekad untuk menyamai bahkan menyaingi beliau.“Saya akan berpuasa dan tak akan berbuka” ucap seorang penuh semangat“Saya akan sholat malam sepanjang malam dan tak mau tidur” satu lagi tak mau kalah“Saya juga akan ibadah terus dan tak akan menikah sebab itu akan mengganggu” ujar orang ketigaRencana kontroversial ketiga sahabat itu sampai juga di telinga Abul Qasim. Sang Nabi memanggil mereka dan memberikan nasihat yang sangat luar biasa.“Saya berpuasa dan saya juga berbuka. Saya sholat malam dan saya juga tidur. Saya beribadah dan saya juga menikah…”. Selamatlah ketiganya dari perilaku berlebihan.
Orang yang semangat berlebihan itu ibarat korek api. Pertama nyala besar tapi sebentar lalu mengecil. Energinya terlalu besar di awal sementara stoknya terbatas atau sedikit. Orang yang terlalu bersemangat biasanya mudah pula loyo. Sebab ia menghabiskan banyak energy di awal. Maka istiqomahkan dulu 1 hari 1 juz selama 1 bulan. Kalau itu bisa, naikan 2 bulan dan seterusnya. Dua bulan bertahan, naikan 4 bulan, dan selanjutnya. Itulah yang kita fahami dari firman Alloh Swt, “ Fattaqullaaha mastatho’tum…” bertaqwalah kau sesuai kemampuanmu. Dalam buku saya yang insya Alloh segera terbit, saya sampaikan bahwa 1 day 1 juz dengan formula 2x5 hanya berlaku dalam kondisi normal, artinya tidak banyak kesibukan. Dalam kondisi abnormal, formulanya bisa berubah namun endingnya tetap 1 juz 1 hari.Tidak kurang tidak lebih. Terima kasih.
Purwokerto Kota Satria
2 Muharram 1431 H/ 19 Januari 2009
Met Taon Baru Hijriyah, sukses yoo…
Sang Bayu