Selasa, 26 Januari 2010

30 titik 1 day 1 juz

Baru saja saya mengucapkan salam di ujung sholat dhuhur Ahad keempat bulan ini, 24 Januari 2010 ketika ringtone singkat terdengar dari saku HP ku. Setelah dzikir dan doa saya meliriknya. Lagi-lagi nomor asing. Tapi saya hanya bisa tersenyum-senyum.
Aslmkm..afwan mw tny acra 1 day 1 juz. 085227216339.
SMS pendek dan tanpa nama pengirim. Seperti surat kaleng saja. Maaf tapi saya coba berhuznudzan. Langsung saya balas. Umumnya orang suka dengan yang mudah dan cepat.
Aslmkm jg.1day 1 juz adlh komunitas anak muda pbaca qur an dg rumus 2lmbr tiap stlh sholt wjb [2x5].mulai hr ni juz25.ajak 5tmn.jdlh 1 dr 30titik 1day 1juz.bhayu. SENT

Ini SMS perdana yang menanyakan acara 1 day 1 juz setelah saya mengirim ratusan SMS tentang rencana MABIT 1 day 1 juz Ramadhan tahun ini. Anda bisa klik website resminya di www.1day-1juz.blogspot.com untuk membaca sekilas rencana besar tersebut. Nah, saya akan menambahkan beberapa tapak lagi menuju MABIT AKBAR 1 day 1 juz yang belum sempat ada disana.
Siang itu ide ’30 titik 1 day 1 juz’ cepat sekali melintas melebihi kelincahan jari saya di HP. 30 titik itu akan ada di lapangan. Artinya akan ada 30 titik dengan 5 orang member di setiap titik. Tugas saya adalah menciptakan ke-30 titik itu maksimal Rajab 1431 sebab Sya’ban nanti 1 day 1 juz akan simulasi pra MABIT AKBAR 1 day 1 juz. Ramadhan nanti ketiga puluh titik itu akan menyatu di Masjid Agung Baitussalam Kabupaten Banyumas Propinsi Jawa Tengah dan tiap titik membaca juz yang berbeda. Sehingga di akhir MABIT AKBAR ini akan ada khataman 30 juz Al Qur an.
Siapa pun Anda bisa menjadi 1 diantara 30 titik 1 day 1 juz tersebut dengan SMS ke 081 327 64 64 81 dan selanjutnya Anda ber 1 day 1 juz sambil mengajak 5 teman Anda untuk bergabung dalam titik 1 day 1 juz yang Anda pimpin. Terima kasih.

Purwokerto Kota Satria
Senin, 9 Shafar 1431 / 25 Januari 2010
Sang Bayu
fb : komunitas one day one juz
web : 1day-1juz.blogspot.com


kirim pengalaman, kritik & saran Anda seputar 1 day 1 juz
ke oneday_onejuz@yahoo.co.id.
kiriman yang paling jujur berhak nampang di komunitas 1 day 1 juz
dalam versi blog dan facebook

1 day 1 juz for girls

Ass wr wb.mz bayu mslh yg 1 day 1 juz kl yg bwt wnt g5n,kn styp bln azt d’tmu y maks 7hr g bleh bca al qurn.g5n cra_a byr t2p slese ….
waktu & nomor HP lupa ditulis.

Ini lah yang sempat terlewatkan dan terlupakan dalam 1 day 1 juz. Selama ini memang terkesan ‘saya banget’. Artinya ikhwan atau cowok banget. Ya, kaum Adam yang tidak memiliki udzur syar’i untuk libur baca Qur an sebagai mana tiada libur untuk tidak sholat wajib. Nah bagaimana dengan muslimah atau akhwat ? SMS tadi menyadarkan saya bahwa wanita juga ingin dimengerti... he he
SMS diatas sempat saya ’balas’ dengan redaksi kurang lebih seperti ini [maaf SMS balasan terhapus..].
B’arti ada 1 hr mbc lbh dr 1juz : 1, 5 juz. Jth 7juz d: ke 7 hr.shgg 1 x khatam bs tcape.
Tapi di kemudian hari saya ralat. Ini terlalu ngoyo bagi pemula, pikir saya. Saya khawatir malah menjadi beban dan bumerang. Kaidah dakwah islam berkata ’Basysyiru wala tunaffiru, yassiru wala tu’assiru’ artinya berikan kabar gembira jangan mengancam dan mudahkanlah jangan mempersulit. Santai saja. Kalau bisa dipermudah mengapa harus dipersulit. Jadi saya tulis ulang seperti ini.
Jk lg M,libur dl sj. manfaatkn utk cek hafaln juz 30 dg dengern murattal.fokuskan pd 1 day 1 juz sj jngn dl 1 bln khatm 1 x.met mcoba!
Takdir wanita adalah haidh maka ulama yang sekarang menjabat Menteri Sosial di KIB 2, DR. Salim Segaf Al Jufri,M.A dalam buku ’Fiqh Ramadhan’ memakruhkan wanita untuk mengkonsumsi obat penunda haidh karena ingin puasa Ramadhan sebulan penuh. Menstruasi itu fitrah. Kata istri, itu darah kotor yang harus dikeluarkan. Jangan ditahan apalagi dibendung, bahaya.
Terkait dengan membaca Al Qur an, memang ada ikhtilaf [perbedaan] dalam hal ini. Ada ulama yang melarang wanita membaca Al Qur an dengan dalil QS. Al. Waqi’ah [56]: 79.
“tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.”
Suci disini bukan suci dzahir saja, melainkan juga suci batin. Sebab hanya orang yang bersih hatinya lah yang bisa menerima nilai Al-Qur an. Namun ayat ini lebih bersifat umum. Maksudnya sebagai wujud cinta dan hormat pada kitabullah maka kita sangat dianjurkan untuk berwudhu dulu sebelum membaca Al-Qur an. Kecuali dalam hal-hal gawat darurat, tak wudhu tak apa, misalnya ada masjid kebakaran. Kalau nunggu wudhu yang sempurna ya habis lah seisi masjid.
Kembali ke 1 day 1 juz. Jadi memang ada pembedaan untuk kaum perempuan. Jadi bagi Anda, wahai kaum hawa, lakukan 1 day 1 juz semampunya. Si wanita boleh membaca qur an selama tidak menstruasi tetap dengan rumus 2 x 5 ; 2 lembar setiap setelah sholat wajib 5 waktu. Fokus kan pada 1 juz selama 1 hari. Target Anda adalah 1 juz per hari bukan 30 juz perbulan tapi bila tetap ingin berprestasi 1 x khatam qur an dalam sebulan ya monggo saja. Met mencoba.

Purwokerto Kota Satria
Senin, 9 Shafar 1431 / 25 Januari 2010
Sang Bayu
fb : komunitas one day one juz
web : 1day-1juz.blogspot.com


kirim pengalaman, kritik & saran Anda seputar 1 day 1 juz
ke oneday_onejuz@yahoo.co.id.
kiriman yang paling jujur berhak nampang di komunitas 1 day 1 juz
dalam versi blog dan facebook

Jumat, 15 Januari 2010

1 day 1 ayat, next level of 1 day 1 juz

1 November 2009, Ahad
Kembali kita pada juz 1 surah ke-2, surat yang sangat panjang; Al-Baqarah. Pada ayat 112 Alloh Swt menyatakan pada kita bahwa siapa saja yang berserah diri full, sepenuh hati pada-Nya dan berbuat kebaikan maka akan medapat reward atau ganjaran. Efek lain dari kepasrahan dan ketundukan ini adalah kita tidak takut dan tidak sedih.
“(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”

Kata “Aslama” adalah bentuk lain dari Islam. Ya, islam juga berarti tunduk, berserah diri [istislam]. Maksudnya seorang yang beragama islam akan tunduk dan manut kepada Alloh Swt sebagai Tuhan yang menciptakannya dan mematikannya. Taat berarti mau dan mampu melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan-Nya. Seorang muslim akan terikat kuat dengan Alloh Swt. Ia berserah diri atas semua ketentuan
Bahasa yan lebih mudah adalah ngikut apa maunya Alloh Swt. Saat Dia menginginkan kita membayar zakat yang cuma 2,5 % maka kita ‘hanya’ ngikut saja. Ketika Dia mau kita sholat tahajud, kita ngikut saja bangun diri hari dan sholat malam.
Sayangnya belum banyak dari kita yang memahami maka berislam itu sendiri. Salah satu sebabnya adalah karena berislamnya kita itu gara-gara ortu kita islam. Otomatis kita muslim. Tapi itu takdir yang baik. Ibarat pedang, kita tidak mengasahnya sehingga ketajamannya semakin hilang akhirnya tumpul. Ia memang tetap sebilah pedang namun tak berguna, kotor dan berkarat.
Keislaman kita harus kita asah terus dengan belajar tentang islam itu sendiri. Mendalami dan mengkajinya. Mengeksplorasi nilai-nilainya. Rasulullah Saw menyampaikan bahwa tholabul ‘ilmi faridhaun ‘ala kulli muslim. Belajar,- terutama tentang islam- adalah wajib bagi setiap muslim. Perhatikan, wajib lho !. Milikilah agenda khusus untuk belajar islam baik dari buku maupun menghadiri majelis taklim. Lebih baik lagi bila bisa bergabung dengan komunitas orang shaleh dan berilmu, bertemu sepekan sekali untuk mengasah ketajaman berislam kita. Ya, belajar hingga kematian tiba.

2 November 2009,14 Dzulqo’dah 1430
Melangkah di juz 2. Menyisip dalam ayat yang cukup panjang; fitnah. Ditegaskan Alloh Swt bahwa fitnah itu lebih berbahaya, lebih kejam dari pembunuhan.
“Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh.” Maksud dari fitnah di ayat 217 Al-Baqarah ini adalah penganiayaan dan segala perbuatan yang dimaksudkan untuk menindas Islam dan Muslimin.
Bahkan bisa dikatakan bahwa fitnah itu adalah teror psikologis atau psyteror. Pelakunya tergolong teroris yang layak masuk daftar Densus 88. Sebab dengan teror itu si pelaku melakukan character assassins atau ‘membunuh’ karakter, merusak reputasi/nama baik bahkan bisa menghancurkan masa depan seseorang. Fitnah bisa membuat orang stress, sakit hati tingkat tinggi dan depresi dan terisolasi.
Prasangka/dzan itulah cikal bakal fitnah. Dan Aa’ Gym tengah mendapat musibah ini. Beliau diberitakan digugat cerai oleh Teh Ninih gara-gara tidak adil dalam berumah tangga. Aa’ Gym berpoligami dengan menikahi Teh Rini 2 tahun silam. Logika ’bad news is good news’ rupanya masih berlaku di dunia media massa. Aa’Gym pun difitnah. Beliau tegas membantahnya dengan mengatakan bahwa rumah tangganya dengan 2 istri rukun dan damai. Berita ini fitnah dan dusta, tegas beliau kepada media massa. Tidak cuma Aa’ dan kedua istrinya, keluarga beliau pun kena getahnya. Akhirnya fitnah cerai itu meluas menjadi pengkambing hitaman poligami yang jelas-jelas syariat Islam. Bodoh sekali orang yang mencaci maki dan menolak syariat Tuhan.
Ada apa dibalik fitnah terhadap Aa’ Gym. Sekedar bikin sensasi untuk menaikan oplah atau para kuli tinta kehabisan berita baik. Apapun motifnya jelas ini perbuatan kriminal, membuat berita palsu tak berdata dan tak berdasar.
Berhati-hatilah terhadap dzan, isu/ gossip, rumor yang beredar. Tabayun kan segera atas isu positif dan negatif supaya tidak menjadi fitnah. Langsung ke orangnya. Sebab bila tidak, akan merembet ke tajasus atau mencari keburukan, kesalahan orang lain akhirnya kita terjebak dalam berghibah atau memfitnah. Keduanya sama jeleknya.

3 November 2009
Malam ini purnama. Sempurna. Masih di surah ke-2, Al-Baqarah. Di awal juz 3 ini Alloh Swt berfirman tentang infak di ayat ke 254.
“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.”
Hanya orang beriman lah yang bisa merasakan perintah ini. Sasaran ayat ini adalah kita. Sebagaimana perintah puasa Ramadhan di ayat 183. Meyakini bahwa Aloh Swt Ar-Rozaaq, sang pemilik rizki, maha memberi & membagi rejeki menjadi sangat penting. Ini bagian dari tauhid kita. Rejeki kita dari Alloh Swt sehingga Alloh Swt berhak mengatur untuk siapa saja rejeki kita. Dia meminta kita menyisihkan sebagian dari rejeki kita untuk orang lain. Sebagian itu sedikit yang bila dizakatkan hanya 2,5 %. Sedikit sekali. Maka Ustadz Sedekah, KH. Yusuf Mansur menganjurkan kalau zakat, infaq & sedekah jangan 2,5 %. Itu batas minimal, paling sedikit. Perlahan tingkatkan.
Masalahnya tidak sedikit dari kita yang pelit amit-amit. Dikurangi sedikit saja tidak mau apalagi banyak. Alloh yang maha bijaksana cuma minta sedikit, sebagian saja. Ga usah semuanya kaya Abu Bakar atau ‘Umar bin Khaththab yang bisa separuh. Infaq itu bukan untuk orang lain. Secara dzohir, kasat mata memang diberikan untuk orang lain namun sejatinya itu kembali kepada kita.
Selanjutnya Alloh yang maha kuasa memotivasi kita untuk terus berinfaq, bersedekah di ayat 261, 262, 265, 267.

Rabu, 4 November 2009
Masuk di juz 4, ayat 159 surah ‘Ali ‘Imran cukup menarik kita kaji. Perhatikan baik-baik.
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”

Dalam berdakwah kita harus memperhatikan perasaan orang lain. Pada umumya orang tidak mau dikasari, tidak nyaman kalau diperintah-perintah, dan perilaku tidak manusiawi lainnya. Umunya manusia suka dengan kelembutan, keramah tamahan. Akhlak inilah yang dikedepan Rasul Saw dalam berdakwah. Kita mengenal rumus yassiru wala tu’assiru-basysyiru wala tinaffiru, mudahkan jangan dulu memberatkan-berikan kabar gembira bukanlah/ jangan menakuti-nakuti.
Kisah masyhur seorang pemuda yang berniat tobat tapi belum bisa meninggalkan perbuatan maksiat. Jangan bohongi saya, kata Rasul Saw. Gampang sekali berislam, pikirnya. Sehari penuh ia beraktivitas, keinginan melakukan kemaksiatan selalu muncul tapi ia selalu teringat pesan Muhammad. Masa’ aku bohong, kata dia. Akhirnya dia gagal berbuat maksiat sehari itu. Dan dia pun menjadi mu’min yang taat.
Inilah akhlak mahmudah, perilaku yang baik. Bersikap bijaksana terhadap teman kita yang belum berjilbab. Berikap arif kepada teman kita yang belum rajin sholat. Sampaikan keutamaan, pahala dan surga kepada mereka. Jangan sampaikan siksa neraka jahanam, siksa kubur dan dosa besar. Utarakan dengan baik dan contoh nyata. Berikan senyuman bukan ancaman. Hidayah itu urusan Alloh Swt. Tugas kita adlaah menyampaikan. Begitulah Rasul Saw mengajari kita. Shallu ‘alaih !

5 November 2009, shaum Kamis
Surah An-Nisaa’ juz 5 ayat 32. Camkan apa yang Alloh Swt firmankan tentang kesetaraan gender. Kodrat laki-laki dan perempuan.
Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Beberapa kalangan yang mungkin belum belajar banyak soal Islam mengatakan islam tidak adil. Seputar hak waris, sunah poligami, kenabian, imam sholat, pekerjaan dll. Heboh Aminah Wadud yang mengimani sholat berjamaah di sebuah gereja. Sholatnya pun campur baur bahkan tidak menutup aurat. Ya, islam digugat dengan Contra Legal Draft beberapa waktu yang lalu. Para feminis berebut menghujat poligami dan hak waris sebab dianggap tidak adil.
Laki-laki dan perempuan memang berbeda secara fisik, psikologis, sifat dan karakter. Namun untuk hak pahala sama dihadapan Alloh Swt. Peluang meraih surga besar. Masing-masing ada kelebihan dan kekurangan. Mengapa tidak ada nabi perempuan karena laki-laki ditakdirkan memiliki kekuatan baik fisik dan mental yang lebih baik daripada perempuan. Mereka lebih tahan uji. Mengapa imam sholat harus laki-laki. Perempuan pun bisa menjadi pemimpin. Fatwa ulama memperbolehkan perempuan menjadi pemimpin dalam pemerintahan selama bukan kepala negara. Perempuan menjadi mulia saat mengandung, melahirkan dan menjadi ibu. Ini persoalan iman yang tidak harus selalu dilogikakan. Yang penting tidak menyalahi kodrat. Laki-laki diciptakan dengan sikap yang tegas, pemberani, kuat. Perempuan itu lembut, pemalu.

Jum’at pertama, 6 November 2009
Kedengkian yang memuncak pada pembunuhan pertama dalam sejarah ummat manusia. Juz 6 QS.Al-Maidah [5] ayat 27 :
Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!." Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa."
Bahaya sekali penyakit dengki sampai-sampai Rasul saw mengibaratkan seperti api yang membakar habis kayu. Sebuah deskripsi dosa yang sangat detail. Penyakit hati ini juga menjangkiti saudara Yusuf bin Ya’kub a.s. Para saudaranya merasa iri sebab Yusuf seperti dianak emaskan oleh abinya. Sebuah dzan yang sangat keliru. Kisah si Yusuf tidak setragis Habil. Dia cuma dijebloskan ke dalam sumur tua. Kemudian ditolong oleh pedagang dan dijual ke raja Mesir.
Kata Aa’Gym, ciri pendengki itu susah melihat orang lain senang dan senang melihat orang lain susah. Coba raba hati kita adalah rasa itu?
Pernah denger kisah pendengki. Alkisah 2 awak akapal terdampar di pulau asing. Kapal mereka hancur dihantam badai. Malang, mereka berdua ditangkap oleh suku primitif dan jahat. Mereka meminta keduanya mencari makanan yang belum pernah mereka makan, kalau gagal atau menemukan tapi sudah dikonsumsi akan mendapat hukuman. Si A datang membawa sebuah nanas.
“Kau dihukum. Ini makan siang kami, ha ha ha…!” kata kepala suku girang.
Hukumannya unik. Punggung si A digosok dengan nanas yang ia bawa. Gosokan pertama, si A menjerit kesakitan. Semua anggota suku tertawa ceria. Gosokan kedua, suaranya bertambah keras. Darah mulai mengalir. Tapi gosokan ketiga si A malah diam. Semua heran. Gosok lagi. Lebih keras. Si A malah tertawa terkekeh-kekeh. Semua bingung. Ternyata si A melihat si datang dari hutan sebelah kiri membawa buah durian.
Nah orang pendengki saja, dia lagi kesakitan masih bisa tertawa karena akan menyaksikan saudaranya lebih menderita. Na’udzubillah min dzalik

7 November 2009, Sabtu pertama
Ternyata pekat alias penyakit masyarakat yang sekarang menjangkiti sebagian besar masyarakat kita sudah ada di zaman dulu. Ia ada sebagai benytk nyata kejahiliyahan. Kata Ust.Muhammad Nuh dalam buku Jahiliyah abad 21, bahwa inti kejahiliyahan adalah jauh dari Alloh Swt.
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
Pada juz 7 ini di QS. Al-Maidah [5] ayat 90 diatas dijelaskan bahwa miras/minuman keras yang memabukan, berjudi dengan segala cara termasuk perbuatan tercela. Warisan syetan. Tujuan menghindarinya adalah supaya sukses, selamat dan sejahtera.
Miras diyakini menjadi biangnya maksiat. Entah sudah berapa banyak kasus pembunuhan, tindakan kriminal, kecelakaan, perkosaan dll yang pemicunya adalah mabuk miras. Ya, miras itu sedikitnya memabukan, banyaknya haram. Artinya kadar sedikit saja hukumnya pasti haram. Haram itu dosa. Dan dosa itu neraka. Namun bisnis miras tak pernah sepi. Entah berapa kali pak polisi merazia pedagang miras, menyita lalu menggilas botol-botol haram itu tapi [eredaran miras masih saja ada. Narkoba dan obat2an psikotropika juga termasuk dalam golongan khamr. Inilah yang disebut dengan qiyas, hukum islam ketiga setelah Al-Qur an dan As-Sunah.
Baru-baru ini MUI juga memfatwakan kuis via SMS yang berseliweran di TV termasuk judi. Sebab orang cukup mengirim SMS, REG [spasi]…bisa sebanyak-banyaknya dan orang cenderung mengirim lebih dari 1 kali SMS, dengan tarif Rp.2000 dengan iming-iming hadiah jutaan bahkan milyaran. Ini merusak mental manusia. Jika 1 kuis SMS diikuti oleh 1 juta orang berarti sudah ada 2 M. Dibelikan hadiah mobil, sepeda motor, dl 500 juta. Masih sisa 1,5 M. Siapa yang untung? Padahal tarif normal SMS itu cuma Rp.250. So muslim yang taat seharusnya mematuhi fatwa para ulama.

MABIT 1 Day 1 Juz

Hari ini (27/12) bakal menjadi hari yang paling padat. Saya akan meng-SMS ratusan orang untuk menyampaikan ide spektakuler. Mudah-mudahan tak ada yang menyebutnya ide gila. Sebenarnya aji mumpung, mumpung ada 500 SMS gratis dari HP istri jadi saya manfaatkan untuk sosialisasi 1 day 1 juz.

Aslmu’alaikum..smg brkh ttap trcurah pd tiap insan dbumi, afwan,aya mw tnya mksud info bc qur an & sukseskan 1juta ank muda sblm Rmdn,itu ap? 08979123243, 27 Desember 2009, pukul.12.25 WIB.
SMS yang kontenya sama juga ada.
Asslmkum, mksd dri acra’y tu gmn mz?mnta pnjlasn’y yg lbh jlz lgi lha.. 085227357407 pukul.13.32 WIB tanggal 27 Desember 2009

2 SMS diatas adalah tanda tanya dari SMS saya tentang ajakan bergabung dalam komunitas 1 day 1 juz. Lebih validnya saya tulis aja.
Join now! Komunitas 1 day 1 juz.Bc 2lmbr quran tia stlh sholat 5wkt.SMS ke 081327646481 jk bs. Sukseskan,1juta anak muda b’1day 1 juz, Ramadhan 1431 di Msjd Agng Bytsslm. 0281 57 58 409

Ide membuat komunitas 1 day 1 juz sebenarnya ide lama setelah sekian lama saya mengamalkannya, membudayakannya. At fisrt we make habit, at last habit makes us. Namun ide mengumpulkan member 1 day 1 juz baru muncul persis setelah sholat Dhuhur, Kamis 24 Desember 2009. Bahkan melintas cepat saat sujud. Seketika saya tangkap ide itu.
Jadi skenarionya adalah awal tahun 1431 ini hingga Ramadhan nanti adalah masa sosialisasi 1 day 1 juz sekaligus waktu mencetak pionir-pionirnya. Tidak cukup hanya saya. Harus ada banyak orang yang bisa dan biasa 1 day 1 juz. Selama + 8 bulan itulah era pembentukan komunitas di sekolah, masjid dan kampus akan berlangsung. Selama itu pula akan ada monitoring dan motivasi. Rencananya ada ada sekitar 20 titik atau simpul komunitas dengan perkiraan 5- 10 member sehingga akan ada 100 an member 1 day 1 juz. Sebuah target minimal.
Jika proses ini lancar maka tepat di bulan suci nanti, akan ada program yang saya sebut ‘1 juta anak muda ber-1 day 1 juz’. Jadi akan ada 10-20 grup dengan 1 pembimbing. Mereka akan melingkar-lingkar dengan mushaf di tangan. Hmmm cikal bakal generasi qur ani. Soal nama ‘1juta’ itu hanya symbol saja. Tentunya sangat berat bisa mengumpulkan 1 juta anak muda yang mau baca Qur an dengan konsep 1 day 1 juz. Kalaupun bisa, Allohu Akbar ! ini anugerah. Sebuah rekor baru di kota Satria.
Rencananya ‘1 juta anak muda ber-1 day 1 juz’ ini akan dikonsep MABIT jadi 1 day 1 juz akan dimulai ba’da sholat Maghrib dan kelar ba’da Ashar. Jadi kita akan ber 1 day 1 juz massal, dimulai dari ba’da maghrib 2 lembar dan selanjutnya setiap setelah sholat fardhu. Insya Alloh kelar ba’da Ashar. Pas 1 juz. Disela-sela itu bisa kita sisipi dengan Dhuha Bersama featuring Majelis Dhuha nya Ust. Yusuf Mansur, Kajian tafsir Qur an Al Mishbah-nya Al Mukarram Al Ustadz DR.HM Qurasyihab,MA atau lomba hafalan surah pilihan. Konsepnya full day. Sangat menarik.
Kita tahu bersama MABIT merupakan kompilasi tarbiyah. Disana ada tarbiyah ruhiyah [pendidikan imtaq] seperti tadarus, sholat malam. Ada pula tarbiyah fikriyah [pendidikan akal] semacam kajian islam, diskusi. Dan terakhir adalah tarbiyah jasadiyah [pendidikan fisik] seperti olah raga, out bound. Lengkap sekali.
Yang lebih penting dari event ini adalah follow up-nya, tindak lanjutnya. Harapannya akan tumbuh semakin banyak komunitas 1 day 1 juz sebab setiap orang berhak membuat itu. Sehingga setiap orang memiliki dan terus menumbuhkembangkannya.

1 juz itu 9 atau 10 lembar ?

AsS..Ah 1 day 1 juz, 2 lmbr stlh shlat5wktu. Y gag paz, ah 1 juz.Plng stngh jus. Cba ah,itung..pasti gag paz 1 jus…08986523452. 27 Desember 2009 pkl.07.23 WIB

Salah satu pijakan dari 1 day 1 juz adalah jumlah lembar dalam 1 juz. Ada perbedaan antara mushaf bekertas buram yang tulisane gedhe2 dengan mushaf Timur Tengah. Jumlah lembar 1 juz dalam mushaf terbitan Depag ada 9 lembar sedangkan mushaf cetakan Beirut dan Timur Tengah lainnya ada 10 lembar. Lembar lho bukan halaman. Mengapa berbeda? Karena mushaf terbitan Timteng biasanya akhir halaman pasti akhir ayat. Hal ini mungkin demi kerapihan dan keindahan dan juga memudahkan hafalan. Oleh karena itu ada yang menyebut Qur an Timteng dengan Qur an pojok. Berbeda dengan mushaf bekertas buram yang ‘kurang tertib’ artinya akhir halaman bukan akhir ayat. Dan itu ada banyak di musholla dan masjid di lingkungan kita.
Jadi kalau kita masih memakai mushaf Depag maka akan lebih enteng sebab hanya 9 halaman eh lembar. Seharusnya lebih bersemangat, lebih termotivasi. Soal formasinya (duh kaya sepak bola aja) bisa bervariasi, mulai dari 3-2-2-2, atau 3-1-3-2 atau 3-2-3-1 atau semampunya. Ending-nya tetap ; 1 juz.
Namun pola 1 day 1 juz selalu sama. Dan disinilah keistimewaanya ; 2-2-2-2-2. Seiring sholat fardhu kita sehari-semalam. Sebuah pola yang konsisten. Ajeg, kata wong Jowo. Seperti tetesan air diatas batu, sedikit tapi pasti, pelan namun fokus dan perlahan sebuah cekungan terlihat disana. Bekas yang sulit hilang. Begitu dalam, begitu nyata.

1 day more than 1juz

Asslmkm,syukron y akhi..cz ane jd tmtvasi n alhamdllh dlm 1hri ane bsa bc al-qrn 1 jus lbih. 085 227 655 933
Senyum ku lepas melayang. Tantangan ku dijawab. Alhamdulillah. Tapi ada yang kurang pas di mata. 2 kata terakhir ; 1 jus lbih. Langsung ku reply :Alhamdllh tp ckp 1juz/hr akhi. Ibadh jg perlu ksabarn.istiqomahkn dl.jaga ritme 2lmbr quran tiap ba’da sholat wajib,ok. Lanjutkn & ajak teman.Jzkllh.

Menurut saya, tilawah lebih dari 1 juz itu berlebihan. Nyalahi pakem 1 day 1 juz. Bukannya saya melarang atau tidak seneng ada yang bisa 1 juz lebih. Tapi ini soal konsistensi dan prinsip. Yang ‘tsawabit’ atau baku dalam konsep 1 day 1 juz itu adalah 1 juz selama 1 hari. Kedua, 2 lembar tiap ba’da sholat fardhu. Meskipun kita bisa membaca lebih dari 2 lembar. Sabar juga diperlukan dalam beribadah. Sabarnya sholat adalah tuma’ninah dan khusyu’.Jadi sabar itu tidak hanya ketika mendapat musibah. Kalau itu harus. Sabar juga diperlukan saat kebahagiaan maka syukur adalah bentuk sabar itu. Orang yang sabar saat bahagia dan sukses tidak akan melakukan tindakan yang berlebihan yang merugikan diri dan orang lain. Ia bisa mengendalikan rasa senangnya sehingga ekspresinya tidak kebablasen. Wajar jika Rasul Saw menyabdakan bahwa Alangkah beruntungnya seorang muslim. Jika mendapat musibah ia bersabar. Sabar menjadi kebaikan. Bila mendapat anugerah ia bersyukur. Syukur juga menjadi kebaikan baginya. Subhanallah… I luv u full yaa Rasul.
Kisah populer dalam sebuah hadits berkisah tiga orang sahabat bertamu ke rumah Rasul Saw. Beliau tak di tempat. Ummul Mu’minin lah yang menemui, dari balik hijab tentunya. Ketiganya menanyakan bagaimana ibadah Rasulullah Saw. Bunda ‘Aisyah pun menceritakan apa adanya. Kagetlah mereka. Nabi yang telah dijamin surga dan terbebas dari segala alpa saja beribadah setekun itu. Mereka pun bertekad untuk menyamai bahkan menyaingi beliau.“Saya akan berpuasa dan tak akan berbuka” ucap seorang penuh semangat“Saya akan sholat malam sepanjang malam dan tak mau tidur” satu lagi tak mau kalah“Saya juga akan ibadah terus dan tak akan menikah sebab itu akan mengganggu” ujar orang ketigaRencana kontroversial ketiga sahabat itu sampai juga di telinga Abul Qasim. Sang Nabi memanggil mereka dan memberikan nasihat yang sangat luar biasa.“Saya berpuasa dan saya juga berbuka. Saya sholat malam dan saya juga tidur. Saya beribadah dan saya juga menikah…”. Selamatlah ketiganya dari perilaku berlebihan.
Orang yang semangat berlebihan itu ibarat korek api. Pertama nyala besar tapi sebentar lalu mengecil. Energinya terlalu besar di awal sementara stoknya terbatas atau sedikit. Orang yang terlalu bersemangat biasanya mudah pula loyo. Sebab ia menghabiskan banyak energy di awal. Maka istiqomahkan dulu 1 hari 1 juz selama 1 bulan. Kalau itu bisa, naikan 2 bulan dan seterusnya. Dua bulan bertahan, naikan 4 bulan, dan selanjutnya. Itulah yang kita fahami dari firman Alloh Swt, “ Fattaqullaaha mastatho’tum…” bertaqwalah kau sesuai kemampuanmu. Dalam buku saya yang insya Alloh segera terbit, saya sampaikan bahwa 1 day 1 juz dengan formula 2x5 hanya berlaku dalam kondisi normal, artinya tidak banyak kesibukan. Dalam kondisi abnormal, formulanya bisa berubah namun endingnya tetap 1 juz 1 hari.Tidak kurang tidak lebih. Terima kasih.
Purwokerto Kota Satria
2 Muharram 1431 H/ 19 Januari 2009
Met Taon Baru Hijriyah, sukses yoo…
Sang Bayu